Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, merasa dirinya kerap menjadi target kritik lantaran punya sederet prestasi.
Kritik sempat muncul setelah United bermain imbang tanpa gol Liverpool FC pada pekan kedelapan Liga Inggris 2017-2018.
Skuat Mourinho dihujani komentar negatif lantaran menerapkan taktik bertahan dalam laga di Anfield.
Menanggapi suara sumbang di luar sana, Mourinho menilai bahwa orang-orang terlalu berekspetasi tinggi terhadap dirinya karena beberapa klub yang ia besut pada masa lalu kerap menuai kesuksesan.
(Baca juga: Ternyata Cristiano Ronaldo Orang yang Kepo)
"Ini adalah salah saya karena orang-orang terbiasa melihat tim besutan saya mendapatkan hasil bagus dan memenangi gelar," kata sang juru taktik seperti dikutip Bolasport.com dari ESPN.
"Kami tentu saja bisa mendapat kekalahan dan saya bisa membayangkan kami bakal mendapat kritik lebih banyak. Sejujurnya, itu bukan masalah buat saya," ucap Mourinho.
(Baca juga: Uang Rp 15 Miliar di Balik Perseteruan Cavani dan Neymar)
Riwayat karier Mourinho sebagai pelatih memang diwarnai prestasi-prestasi gemilang.
Selain memenangi gelar di empat negara berbeda, pria asal Portugal itu juga dua kali mengangkat trofi Liga Champions.