Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Timnas Inggris, Joe Hart dikabarkan menjadi korban terbaru dari kejahatan geng motor yang telah meneror London.
ilansir BolaSport.com dari Mirror, pemain berusia 30 tahun harus merelakan sebuah smartphone, dompet dan arloji kepada para penjahat.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi di dekat stasiun pengisian bahan bakar, hal ini semakin menjadi kesialan bagi Joe Hart yang juga mengalami kekalahan kandang 0-3 saat melawan Brighton.
"Ada tiga perampok menggunakan dua motor dan mereka mendekati mobil Joe Hart dan mengambil ponselnya."
"Saya pikir mereka juga mendapatkan arloji dan dompetnya," kata sebuah sumber kepada The Sun.
(Baca juga: Tak Disangka, Inilah 8 Kedekatan Manchester United dan Huddersfield Town, Dua Klub Legendaris Inggris)
Joe Hart has faced 11 shots on target at London Stadium this season, and conceded 5 of them pic.twitter.com/vz9pAedHmR
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) October 20, 2017
Sebuah sumber lain juga mengatakan," Joe tidak terluka tapi dia cukup terguncang. Ia pria yang hebat dan butuh keberanian besar untuk merampoknya. Bahkan sepasang tangan teraman di Inggris bisa dirampok (merujuk Joe Hart sebagai kiper)."
Kiper West Ham United, Joe Hart, tak bisa berbuat banyak dalam laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion di Stadion London, Jumat (20/10/2017) atau Sabtu dini hari WIB.
Duel tersebut dimenangi Brighton & Hove Albion dengan skor 3-0.
Joe Hart in goals tonight... #WHUBHA pic.twitter.com/W4lD75NLXf
— BenchWarmers (@BeWarmers) October 20, 2017
Pada pertandingan ini, Joe Hart, yang notabene adalah kiper nomor satu Inggris, cuma dua kali menggagalkan tembakan tepat sasaran tim tamu.
Dia pun membawa West Ham United mencicipi rekor buruk. West Ham mengalami kekalahan terbesar di kandang dalam pertandingan liga melawan tim promosi sejak November 1931.