Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Everton akan menjamu Arsenal pada laga pekan kesembilan Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Minggu (22/10/2017) WIB.
Laga ini merupakan pertemuan ke-87 di antara kedua tim sepanjang sejarah.
Dari 87 pertemuan tersebut, Everton cuma mencatatkan masing-masing 18 kemenangan dan imbang.
Sementara itu, Arsenal meraup 51 kemenangan.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri, Bukti Real Madrid Tak Lagi Benci Pemain Asia)
Menjelang laga ini, Everton memiliki modal kurang meyakinkan berupa kekalahan 1-2 dari Olympique Lyon di Liga Europa dan hasil imbang 1-1 dengan Brighton & Hove Albion 1-1 di Liga Inggris.
Arsenal juga demikian karena baru menelan kekalahan 1-2 dari Watford pada pekan kedelapan Liga Inggris.
Cuma, mental tim beralias The Gunners agak naik setelah menang 1-0 atas FK Crvena Zvezda di Liga Europa.
Masih ada sejumlah fakta penting dari laga ini.
Berikut ini adalah selengkapnya:
1. Hanya 4 Pemain Everton yang terlibat dalam penciptaan gol
Everton saat ini terdampar di posisi 16 dengan delapan poin dari delapan pertandingan.
Klub asuhan Ronald Koeman tersebut bahkan hanya mampu mencetak lima gol dalam delapan laga.
Lima gol Everton tersebut hanya melibatkan empat pemain saja, yakni Wayne Rooney (3 gol), Oumar Niasse (2 gol), Dominic Calvert-Lewin (2 assist), dan Tom Davies (1 assist).
Petaka bagi Everton bisa hadir jika keempat pemain tersebut dapat dimatikan oleh barisan pertahanan The Gunners.
2. Wayne Rooney, antidot Arsenal
Untuk daftar klub Liga Inggris yang paling banyak dibobol Wayne Rooney, Arsenal berada di peringkat kedua.
Jumlah lesakan eks kapten timnas Inggris itu mencapai 14 kali.
Hanya ke gawang Aston Villa, dia mencetak gol lebih banyak.
Perlu diingat pula bahwa 15 tahun silam, Wayne Rooney mencetak gol debutnya ke gawang Arsenal.
3. Gylfi Sigurdsson sang penakluk
Gylfi Sigurdsson menjadi pemain baru Everton setelah dibeli dari Swansea City dengan nilai transfer 49,4 juta euro (setara Rp 787 miliar).
Laga kontra Arsenal menyisakan kenangan manis bagi pemain asal Islandia tersebut.
Dari sembilan kali bermain melawan The Gunners, Sigurdsson memenangi lima pertandingan dan empat kali menelan kekalahan.
Catatan tersebut terjadi saat Sigurdsson berseragam Tottenham Hotspur dan Swansea City.
Namun, musim lalu, Sigurdsson bersama Swansea harus mengalami kekalahan back-to-back dari Arsenal di Liga Inggris.
4. Mengejar tripoin tandang pertama
Hingga pekan kedelapan Liga Inggris, Arsenal hanya berhasil mencuri satu poin dari empat laga tandang.
Arsenal menargetkan tiga poin tandang pertama pada laga kontra Everton.
Target tersebut bukanlah hal yang mustahil bagi Arsenal jika menilik pada performa tuan rumah yang terseok-seok dalam beberapa pertandingan.
Everton bahkan hanya meraih satu poin di laga kandang sejauh ini.
5. Pengganti Alexis Sanchez dan Mesut Oezil kian mengilap
Pada berbagai ajang musim lalu, Alexis Sanchez menjadi top scorer Arsenal dengan 30 gol, sedangkan Mesut Oezil merupakan penyumbang assist kedua terbanyak dengan 14 buah.
Namun, keduanya mengalami degradasi performa musim ini.
Tak pelak, Arsene Wenger memercayai pemain lain untuk mengambil alih peran tersebut, yaitu Alexandre Lacazette dan Granit Xhaka.
Lacazette telah mencetak empat gol dari delapan laga dan menjadi top scorer sementara Arsenal.
Adapun Xhaka sudah menyumbangkan tiga assist bagi The Gunners.