Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa lini pertahanan Liverpool kembali disorot setelah kebobolan 4 gol saat kalah dari Tottenham Hotspur 1-4 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Wembley pada Minggu (23/10/2017).
Harry Kane menjadi aktor antagonis bagi Liverpool dalam laga ini dengan mencetak dua gol dan 1 assist.
Dua gol Tottenham lainnya berasal dari Son Heung-Min dan Dele Alli.
Sementara itu, Liverpool cuma membalas via Mohamed Salah.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher mempunyai tanggapan sendiri mengenai buruknya lini pertahanan Liverpool.
No Liverpool player has made more defensive errors (4) in the Premier League since the start of last season than Dejan Lovren.
Struggled. pic.twitter.com/iJ3x0KnmMs
— Squawka Football (@Squawka) October 22, 2017
Jamie Carragher menyimpulkan permasalahan Liverpool dalam satu twit saat pertandingan babak pertama memasuki menit akhir.
Saat itu Dejan Lovren telah diganti oleh Alex Oxlade-Chamberlain karena penampilan buruknya yang berujung pada dua gol pertama Liverpool.
(Baca juga: Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga Inggris - Harry Kane Langkahi 2 Striker Ternama)
Namun terlambat bagi Klopp, Liverpool justru harus kebobolan lagi di injury time babak pertama lewat Dele Alli dan menutup babak pertama dengan ketinggalan 1-3.
Problem under Rodgers was conceding goals. 4 out of the back 5 still Rodgers signings two years on that can’t be right.
— Jamie Carragher (@Carra23) October 22, 2017
Carragher menunjuk bahwa permasalahan lini pertahanan Liverpool telah ada sejak era Brendan Rodgers.
Klopp sejak pertama hadir di Anfield belum mengatasinya karena saat ini 4 dari 5 emain di lini pertahanan Liverpool adalah pemain warisan Rodgers.
Dejan Lovren, Joe Gomez, Alberto Moreno dan Simon Mignolet semuanya adalah pemain yang direkrut Rodgers dan mereka berjuang untuk membuat dampak besar di Anfield.
Hanya Joel Matip bek yang mampu jadi tulang punggung The Reds yang direkrut Juergen Klopp selama dua tahun menukangi Liverpool sejauh ini.
Liverpool tak bisa terus mengandalkan pemain tinggalan Rodgers, Juergen Klopp harus bertahan dengan caranya sendiri, dengan pemain yang diinginkan Klopp.