Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsitek tim Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, tidak akan puas sebelum timnya meraih trofi Liga Inggris dan Liga Champions.
Tottenham terakhir kali memenangi titel pada 2008, tepatnya ketika mereka menjuarai Piala Liga Inggris pada 2008.
Pochettino sendiri belum pernah memberikan trofi bagi The Lilywhites sejak datang ke klub tersebut pada 2014.
Pelatih asal Argentina tersebut pun tidak akan puas kalau dia belum memenangi gelar, terutama Liga Inggris dan Liga Champions.
"Target Spurs adalah memenangi Liga Inggris dan Liga Champions," kata Pochettino, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Karena itulah, dia mengisyaratkan akan menurunkan pemain lapis keduanya saat bermain melawan West Ham United di pertandingan Piala Liga Inggris, Kamis (26/10/2017) dini hari WIB.
(Baca Juga: Seberapa Buruk Catatan Romelu Lukaku Lawan Tim Raksasa Liga Inggris?)
"Saya ingin menang di Piala Liga, tetapi kami harus menggunakan semua pemain yang ada kalau ingin memenangi trofi bergengsi," kata Pochettino.
Pochettino menjelaskan bahwa keputusannya tersebut bukan karena dia menganggap Piala Liga Inggris tak penting.
"Setiap pelatih pasti ingin juara. Saya juga ingin memenangi Piala Liga Inggris, tetapi trofi tersebut tidak akan mengubah hidup Tottenham," tuturnya.
Bagi pelatih berusia 45 tahun tersebut, Liga Inggris dan Liga Champions adalah kompetisi yang dapat mengubah Tottenham.
(Baca Juga: Real Madrid Vs Tottenham Hotspur-Main di Santiago Bernabeu, Cuma Dua Klub Inggris yang Selamat)
"Saya ingin memenangi semua kompetisi, tetapi Liga Inggris dan Liga Champions-lah yang bisa mengubah hidup Anda," ucap Pochettino.