Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, berupaya mengembalikan kepercayaan diri bek anyarnya, Victor Lindelof, usai melakukan blunder.
Victor Lindelof melakukan blunder saat tampil dalam laga kontra Huddersfield Town yang mengakibatkan Laurent Depoitre mencetak gol kedua untuk tuan rumah, Sabtu (21/10/2017).
Akibat blundernya, pemain berusia 23 tahun itu menerima banyak kritikan dan hujatan dari para fan Manchester United.
Lindelof dikabarkan mengalami krisis kepercayaan diri usai laga tersebut.
(Baca Juga: Liverpool Tumbang, Juergen Klopp Kembali Terjungkal di Wembley Stadium)
Tak ingin pemainnya larut dalam perasaan bersalah, Jose Mourinho kembali memainkan Lindelof dalam laga Piala Liga Inggris kontra Swansea City, Rabu (25/10/2017) dini hari WIB.
Namun, kali ini Mourinho mengubah formasi tim demi membantu bek asal Swedia itu bermain baik dan kembali merasa percaya diri.
Pelatih asal Portugal itu menerapkan formasi tiga bek di lini pertahanan.
(Baca Juga: Peluang Manchester United Boyong Marco Asensio Kembali Terbuka, Akankah Terwujud?)
Selain itu, Mourinho memainkan Chris Smalling sebagai salah tandem Lindelof karena dinilai memiliki pengalaman yang lebih mumpuni.
"Di belakang, saya mencoba memberi Axel Tuanzebe perlindungan yang baik, saya memutuskan untuk bermain dengan tiga bek karena Victor Lindelof tidak sedang memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat, sangat tinggi, jadi saya memutuskan untuk memainkan keduanya dengan pemain berpengalaman seperti Smalling dan kami baik-baik saja," ujar Mourinho kepada Mirror dikutip BolaSport.com.
"Hal itu bagus bagi para pemain untuk kembali mendapatkan rasa percaya diri," pungkasnya.
(Baca Juga: Resmi Dipecat, Ronald Koeman Dapat Pembelaan dari Bek Everton)