Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Vs Tottenham Hotspur - 5 Hal Penting soal Pertandingan yang Wajib Kamu Tahu

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 28 Oktober 2017 | 02:24 WIB
Pemain Manchester United, Romelu Lukaku dan Paul Pogba, berbicara pada laga Inggris kontra West Ham United di Old Trafford, Manchester, 13 Agustus 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Manchester United akan menjamu Tottenham Hotspur pada pekan kesepuluh Liga Inggris, Sabtu (28/10/2017).

Laga Manchester United kontra Tottenham Hotspur pada pekan kesepuluh Liga Inggris 2017-2018 menjadi laga ke 90 yang mempertemukan kedua tim.

Dari 89 pertandingan yang telah dilakoni, Setan Merah tampil dominan dengan meraih 52 kali kemenangan, dan hanya kalah dalam 17 laga kontra Spurs, sisa 20 pertandingan berakhir imbang.

Eks penyerang Manchester United yang musim ini kembali ke Everton, Wayne Rooney, menjadi pemain terbanyak yang menyarangkan gol ke gawang Tottenham Hotspur dengan catatan 11 gol.

Saat ini Manchester United dan Tottenham Hotspur hanya terpisah agresivitas gol di tabel klasemen.

Kedua tim sama-sama mengoleksi 20 poin dari 9 pertandingan.

Namun Manchester United dan Spurs menatap pertandingan dengan modal yang berbeda.

Tim tuan rumah, Manchester United, secara mengejutkan ditundukkan oleh tim promosi Huddersfield Town dengan skor 1-2 di pekan sebelumnya.

Sedangkan anak asuhan Mauricio Pochettino meraih kemenangan meyakinkan atas Liverpool dengan skor 4-1.

Selain paparan di atas, inilah 5 hal penting soal laga Manchester United vs Tottenham Hotspur yang wajib kamu tahu:

1. Menunggu Pembuktian Romelu Lukaku

Penyerang baru Manchester United, Romelu Lukaku, digadang-gadang akan menjadi saingan penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane dalam perebutan gelar top scorer.

Dalam dua musim terakhir, Lukaku selalu masuk dalam jajaran lima besar pencetak gol terbanyak Liga Inggris.

Namun torehan impresif Lukaku tersebut sedikit tercoreng karena pemain asal Belgia itu melempem ketika berhadapan dengan tim big six Liga Inggris.

Dalam sejarah karier Lukaku saat melawan Spurs, ia hanya bisa mencetak satu gol dan satu assist dari delapan pertemuan.

Yang lebih parah, Lukaku belum sekalipun mengalahkan The Lilywhites.

Lukaku perlu membuktikan diri sebagai bomber tajam nan berbahaya dengan cara mencetak gol ke gawang tim big six termasuk Tottenham Hotspur.

(Baca Juga: Rahasia Kelam Romelu Lukaku Diungkap Sang Agen, Menyedihkan!)


Striker Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Everton dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 17 September 2017.(OLI SCARFF/AFP)

2. Superioritas Jose Mourinho atas Mauricio Pochettino

Manchester United berada di atas angin karena rekor ciamik yang dimiliki oleh sang pelatih, Jose Mourinho, kala menghadapi Mauricio Pochettino.

Mourinho baru dua kali membawa Manchester United menghadapi Tottenham yang dilatih Pochettino.

Dari dua pertemuan tersebut, masing-masing pelatih saling mengalahkan ketika bertindak sebagai tuan rumah.

Namun jika ditinjau lebih jauh lagi, catatan Jose Mourinho kian mentereng.

Pelatih asal Portugal itu telah 12 kali berhadapan dengan Pochettino, dengan rincian 9 kemenangan 1 kali imbang dan 2 kali kalah.

Kedigdayaan Mourinho semakin diperkuat dengan catatan tak pernah kalah dalam enam laga terakhir yang digelar di kandang.


Reaksi manajer Manchester United, Jose Mourinho, dalam laga Grup A Liga Champions kontra Benfica di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, pada 18 Oktober 2017.(PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

(Baca Juga: Manchester United Vs Tottenham Hotspur - Harapan Tuan Rumah Ada di Pundak Jose Mourinho)

3. Momok Jose Mourinho Bernama Jonathan Moss

Laga Manchester United dan Tottenham Hotspur kali ini akan dipimpin oleh Jonathan Moss sebagai wasit.

Setiap kali menyebut nama Jonathan Moss, Jose Mourinho mungkin membayangkan tribune penonton.

Maklum, Mourinho pernah mendapat mimpi buruk pada laga yang diwasiti oleh Moss pada musim 2016-2017.

Memori buruk Mourinho tersebut terjadi pada 27 November 2016 ketika Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh West Ham United di Old Trafford.

Di babak pertama, Moss tak menggubris insiden Paul Pogba yang terjatuh di depan kotak penalti, malah pemain asal Prancis itu diganjar kartu kuning karena dinilai menjatuhkan diri.

Mourinho yang kesal langsung melakukan protes keras plus menendang botol di pinggir lapangan.

Melihat hal itu Moss mengeluarkan kartu merah dari sakunya dan memaksa sang juru taktik pindah ke tribune penonton.


Jonathan MOss memimpin pertandingan Liga Inggris antara Hull City dan Everton di Stadion KCOM, 30 Desember 2016.(OLI SCARFF/AFP)

4. Clean-Sheet David De Gea Terancam

Sejauh ini, hanya Manchester United yang masih menikmati clean-sheet setiap kali berlaga di kandang sendiri pada ajang Liga Inggris.

Faktor kunci yang membuat gawang Manchester United sukar ditembus adalah penampilan apik David De Gea di bawah mistar.

Namun rekor apik yang dibukukan De Gea mendapat tantangan serius dari Tottenham.

De Gea telah 10 kali berhadapan dengan Spurs dan kebobolan 11 kali.

Artinya, rata-rata Spurs berhasil mencetak minimal satu gol ke gawang De Gea.

Tim asuhan Mauricio Pochettino itu juga belum sekali pun gagal mencetak gol di laga tandang musim ini.

Menilik catatan tersebut, rekor clean-sheet De Gea bisa saja patah di tangan para pemain Tottenham.


Kiper Manchester United, David De Gea, beraksi dalam laga Liga Inggris kontra Southampton di Stadion St. Mary's, Southampton, pada 23 September 2017.(GLYN KIRK/AFP)

5. Memori Manis Tottenham 27 Tahun Silam

Dalam 25 kali lawatannya ke Old Trafford, Tottenham Hotspur telah 20 kali mengalami kekalahan, 3 kali imbang, dan hanya 2 kali menang.

Catatan tersebut menjadi yang terburuk bagi Tottenham dibandingkan dengan laga tandang menghadapi klub-klub lain di Liga Inggris.

Namun Spurs bukan tanpa perlawanan ketika menghadapi Manchester United.

Pertemuan terakhir di White Hart Lane musim lalu, anak asuhan Mauricio Pochettino berhasil menuai kemenangan 2-1 atas Manchester United.

Terakhir kali Spurs meraih kemenangan beruntun atas Man United adalah pada musim 1989-1990.

Catatan positif tersebut menjaga asa Tottenham untuk mengulang sejarah kemenangan beruntun yang langka diperoleh.


Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Liverpool FC dalam laga Liga Inggris di Stadion Wembley, London, pada 22 Oktober 2017.(IAN KINGTON/IKIMAGES/AFP)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P