Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jose Mourinho Punya Satu Kesamaan dengan Floyd Mayweather Jr, Apa Itu?

By Sri Mulyati - Selasa, 31 Oktober 2017 | 08:38 WIB
Reaksi manajer Manchester United, Jose Mourinho, dalam laga Grup A Liga Champions kontra Benfica di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, pada 18 Oktober 2017. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Legenda Manchester United, Gary Neville, membela Jose Mourinho dari semua kritik yang mengarah kepada sang pelatih.

Seusai Manchester United meraih kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Mourinho kembali menuai kritik akibat permainan anak-anak asuhnya yang dianggap membosankan.

Tim beralias Setan Merah dianggap hanya bermain untuk menghasilkan kemenangan, tanpa menampilkan sepak bola indah.

Neville pun pasang badan untuk melindungi pelatih asal Portugal tersebut.

Mantan kapten Manchester United itu bahkan menilai, Mourinho memiliki kesamaan dengan petarung yang meraih 15 kali gelar juara dunia, Floyd Mayweather Junior.

(Baca Juga: Manchester United Vs Benfica - Target yang Tak Ambisius dari Jose Mourinho)

"Mauricio Pochettino dan Juergen Klopp terkenal bagus dalam permainan sepak bola menyerang, namun gaya bermain Mourinho mirip dengan Mayweather," ujar Neville seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk.

"Mayweather dinilai membosankan karena senjata utama bertarungnya adalah bertahan dan membiarkan para lawan menyerang," kata Neville menambahkan.

Neville mengaku bangga dengan permainan yang ditunjukkan oleh Jose Mourinho.

Menurut Neville, permainan menyerang tak akan selalu memberikan keuntungan.

"Saat Liverpool melawan United, Klopp tahu bahwa ia tak akan memenangi laga dengan terus menyerang karena Mourinho memiliki taktik bertahan yang hebat," kata Neville.

(Baca Juga: Manchester United Vs Benfica - Romelu Lukaku Tak Tersentuh)

Neville pun melihat hal tersebut terulang saat Manchester United melawan Tottenham Hotspur.

Tim beralias The Spurs terus melancarkan serangan, tetapi malah kecolongan akibat gol Anthony Martial pada akhir pertandingan.

Gol tersebut juga tidak merepresentasikan permainan indah.

Manchester United cuma melakukan tiga sentuhan sejak bola ditendang oleh David De Gea, dipantulkan dengan tandukan Romelu Lukaku, dan dituntaskan via tembakan kaki kiri Martial.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P