Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menuai kontroversi seusai laga melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (28/10/2017).
Meski memenangi laga tersebut dengan skor 1-0, tim beralias Setan Merah dikritik karena ketidakmampuan bermain atraktif.
Merespons suara sumbang di stadion, Mourinho pun melancarkan balasan dengan gestur telunjuk di bibir.
Mourinho juga mengkritik suporter di Old Trafford yang dianggap kurang menyemangati tim kesayangannya.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk, kritik Mourinho terhadap fan bisa berarti awal buruk buat kariernya dengan Manchester United.
(Baca Juga: Jose Mourinho Punya Satu Kesamaan dengan Floyd Mayweather Jr, Apa Itu?)
Hal ini mengacu pada pola kepelatihan Mourinho di klub-klub yang sebelumnya.
Mourinho senantiasa menunjukkan pola kepelatihan serupa di empat klub yang sebelumnya ia latih.
Ia mendatangkan para pemain yang pernah diasuh sebelumnya dan melakukan investasi besar untuk memperkuat lini depan.
Musim ini, Setan Merah tersebut mendatangkan Romelu Lukaku dan Nemanja Matic, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Mourinho di Chelsea.
Setelah itu, Mourinho mulai menunjukkan keretakan hubungan dengan klub yang ia asuh.
(Baca Juga: Legenda Manchester United: Jose Mourinho Masih Kurang Dihargai)
Ia berseteru dengan para petinggi klub di tim-tim yang ia tukangi sebelum akhirnya dipecat.
Hubungan Mourinho dan para petinggi Manchester United saat ini memang masih baik-baik saja.
Tanda-tanda keretakan justru terjadi di antara Mourinho dan para penggemar.
Komentar-komentar dalam beberapa waktu terakhir justru mengindikasikan, Mourinho tak sepenuhnya bahagia bersama United.
Hal tersebut bertambah parah seusai Mourinho menyatakan bahwa United bukanlah klub yang akan ditanganinya dalam jangka panjang.