Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Playmaker Arsenal, Santiago Cazorla, mengungkap cerita menyedihkan di balik cedera yang ia derita.
Santi Cazorla sudah tak bermain lebih dari satu tahun karena cedera otot yang parah.
Saking frustrasi karena cedera tak kunjung pulih, Cazorla sempat berpikir untuk tak kembali bermain sepak bola.
Pemain asal Spanyol itu bahkan nyaris kehilangan kakinya karena cedera tersebut.
Selama lebih dari setahun, Cazorla telah menjalani delapan kali operasi untuk membuat otot betis hingga tumitnya kembali berfungsi.
#LaPortada El calvario de Cazorla pic.twitter.com/gt3QVOdZf7
— MARCA (@marca) November 2, 2017
Namun, operasi tersebut tak berjalan lancar, karena kulitnya tak bisa menutup bekas luka akibat operasi.
"Masalahnya, luka itu belum sembuh dan malah berpotensi kembali terbuka dan menimbulkan infeksi," ujar Cazorla seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.
(Baca Juga: 8 Tahun Bermain di Real Madrid, Ternyata Cristiano Ronaldo Masih Jadi Pemegang Rekor di Manchester United)
Untuk menutup bekas operasi itu, Cazorla sampai harus menggunakan kulit dari lengan yang dirajah dengan nama sang anak.
Pemain berusia 32 tahun itu bahkan harus terbang untuk menemui dokter di Spanyol, Mikel Sanchez.