Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester City Vs Arsenal - Tim Tamu Ringkih pada Setengah Jam Pertama

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 5 November 2017 | 12:18 WIB
Kiper Arsenal, Petr Cech, melakukan pemanasan sebelum dimulainya laga final Piala FA kontra Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 27 Mei 2017. (IAN KINGTON/AFP)

Arsenal punya kebiasaan buruk yang harus mereka hindari kalau ingin menang melawan Manchester City dalam laga di Etihad Stadium, Minggu (5/11/2017). Mereka sering sekali kebobolan pada 30 menit pertama pertandingan. 

Selisih gol Arsenal tidak terlalu bagus. Mereka menyarangkan 19 gol, tetapi pada saat yang sama sudah kebobolan 13 kali.

(Baca Juga: Pemilik Arsenal Takkan Pecat Arsene Wenger)

Jika ditelaah, periode 30 menit pertama pertandingan adalah masa-masa teringkih untuk pertahanan Arsenal.

Lima dari 13 gol yang disarangkan lawan The Gunners terjadi pada periode ini.

Dua gol terjadi pada menit kelima dan 12', sementara itu, sisanya terjadi masing-masing pada menit ke-17, 22', dan 29'.

Apakah artinya Arsenal aman pada babak kedua? Tidak juga.

Aaron Ramsey dkk kebobolan tujuh gol pada babak kedua.

(Baca Juga: Kasihan, Kiper Legendaris Real Madrid Ini Terancam Didepak Gara-gara Gaji)

Terbukti, 15 menit pertama babak kedua (menit ke-46 sampai 60') dan 15 menit terakhir (menit ke-76 hingga 90') adalah periode ketika lawan kerap mencuri gol dari tim asal London Utara tersebut.

Arsenal kebobolan masing-masing tiga gol pada dua interval tersebut.

Menghadapi Manchester City, aspek pertahanan jelas wajib diselesaikan, mengingat tuan rumah bukan cuma menyandang status pemuncak klasemen.

Mereka adalah tim terproduktif di Liga Inggris sejauh ini, dengan lesakan 35 gol dan hanya kebobolan enam kali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P