Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Slaven Bilic mengaku tidak sakit hati setelah dilengserkan dari kursi pelatih West Ham United.
Pemecatan Slaven Bilic terjadi pada Senin (6/11/2017) atau sehari seusai West Ham tumbang 1-4 dari Liverpool FC.
Keputusan tersebut diambil manajemen West Ham bukan tanpa alasan.
The Hammers, julukan untuk klub asal London ini, tertahan di peringkat ke-18 klasemen dengan perolehan sembilan poin dari 11 laga.
(Baca juga: 5 Titisan Lionel Messi yang Gagal)
Kendati menerima surat PHK, Bilic mencoba untuk tidak terbawa perasaan alias baper.
"Saya sedih dan kecewa, tetapi bukan kepada klub," ucap eks bek timnas Kroasia itu seperti dikutip Bolasport.com dari Daily Mail.
"Tidak ada rasa sakit hati. Seiring waktu berjalan, saya akan bangga atas pekerjaan saya di sini," tutur Bilic.
Dua tahun lamanya Bilic menjabat di West Ham sejak 2015.
(Baca juga: Andres Iniesta Bikin Cesc Fabregas Pergi dari Barcelona)
Sebanyak 109 laga ia lakoni bareng klubnya dengan rasio kemenangan sebesar 37,84 persen.
Angka tersebut adalah yang terendah bagi Bilic selama berkarier sebagai pelatih.
Catatan terendah sebelumnya adalah ketika Bilic menangani Lokomotiv Moskva (40,63 persen).