Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek sayap Tottenham Hotspur, Danny Rose, menilai hubungannya dengan Mauricio Pochettino baik-baik saja.
Danny Rose sempat menuai kontroversi akibat mengkritik Tottenham Hotspur dalam sebuah kesempatan wawancara.
Rose menyebut Tottenham harus berbelanja di bursa transfer musim panas lalu jika ingin bersaing di papan atas.
Pemain asal Inggris tersebut juga menyampaikan hasratnya untuk meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya itu.
(Baca Juga: Benarkah Alvaro Morata dan Danilo adalah Blunder Transfer Real Madrid Musim Ini?)
Akibat wawancara tersebut, Rose diberi sanksi oleh manajemen klub dan terancam kehilangan tempat di skuat utama.
Namun Rose menyebut bahwa kejadian di masa lalu itu telah ia lupakan.
Hubungan dengan pelatih dan manajemen klub pun menurutnya baik-baik saja.
"Seharusnya kami tak menoleh ke belakang dan terus maju ke depan," kata Rose seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
(Baca Juga: Manchester City Wajib Menangi 5 Laga Penting Ini untuk Juara Liga Inggris)
Rose juga mengaku tetap berkomunikasi dengan Mauricio Pochettino, bahkan hampir setiap hari.
Pemain berusia 27 tahun itu mulai bermain lagi usai kembali dari cedera panjang.
"Saya dan manajer baik-baik saja. Ia berjasa besar dalam membawa saya kembali ke tim utama dan mendapat lebih banyak menit bermain," ujar Rose.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on