Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mencengangkan! Pemilik Everton Incar Pelatih Terbaik Dunia 2016!

By Septian Tambunan - Rabu, 8 November 2017 | 19:46 WIB
Striker Everton, Wayne Rooney, ditarik keluar dalam laga Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion King Power, Minggu (29/10/2017). (PAUL ELLIS/AFP)

Everton memulai musim 2017-2018 dengan buruk. Hal ini membuat sang pemilik, Farhad Moshiri, menginginkan pelatih hebat.

Saat ini, Everton dibesut oleh pelatih sementara, David Unsworth.

Unsworth ditunjuk untuk menggantikan Ronald Koeman yang dipecat dari kursi manajer The Toffees pada 23 Oktober lalu.

Namun, Unsworth juga belum bisa mengangkat prestasi Everton.

(Baca Juga: Direktur Teknik Chelsea Mengundurkan Diri, Antonio Conte Menyesal)

Dia memang berhasil mempersembahkan kemenangan 3-2 atas Watford dalam laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Minggu (5/11/2017).

Akan tetapi, dalam tiga pertandingan sebelumnya, Unsworth tak mampu sekalipun membawa Everton menang.

Tiga partai pertama Unsworth di semua kompetisi berujung kekalahan.

(Baca Juga: Jawaban Zidane soal Ekspresi Tak Senyum Ronaldo Saat Madrid Cetak Gol)

Wayne Rooney cs secara beruntun takluk dari Chelsea (1-2; babak keempat Piala Liga Inggris), Leicester City (0-2; Liga Inggris), dan Olympique Lyon (0-3; Liga Europa).

Masih labilnya permainan Everton membuat Farhad Moshiri membidik peracik strategi tangguh.

"Sang pemilik, Farhad Moshiri, menginginkan Diego Simeone sebagai manajer Everton," kicau jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol.

(Baca Juga: Guardiola Catat Start Terbaik Sepanjang Kariernya sebagai Pelatih)

Simeone merupakan salah satu pelatih papan atas Eropa saat ini.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt.com, Simeone sukses mempersembahkan 206 kemenangan dari 334 pertandingan bersama Atletico Madrid.

Bahkan, keberhasilannya membawa Atletico menjadi finalis Liga Champions pada 2016 membuat Simeone dinobatkan gelar World's Best Club Coach pada tahun yang sama versi IFFHS (International Federation of Football History & Statistics).

(Baca Juga: VIDEO - Kiper di Liga Jerman Bikin Blunder Terkonyol Abad Ini!)

 

Pemain Timnas senior Indonesia, Irfan Bachdim dengan tegas akan menolak panggilan PSSI jika keputusan tetap seperti ini. "Saya tidak mau main untuk PSSI kalau keputusan mereka seperti ini," ancam Irfan Bachdim dihadapan pelatih kepala Widodo C Putro. Ketuputusan Irfan Bachdim didasari karena sanksi telat yang diberikan Komdis PSSI. Bhayangkara FC seakan mendapat durian runtuh setelah Komdis PSSI merubah skor jadi 3-0 untuk kemenangan The Guardian. Keputusan tersebut berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2-17 tanggal 5 November 2017. Mitra Kukar dinilah menyalahi aturan kala menurunkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11/2017). Tambahan poin untuk Bhayangkara FC otomatis menggeser Bali United yang sebelumnya bertengger di puncak klasemen. #irfanbachdim #baliunited #pssi #liga1 #timnasindonesia #dramaliga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P