Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Leicester City, Claude Puel dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain PSG, Hatem Ben Arfa.
Puel mengatakan bahwa dirinya membutuhkan playmaker kreatif seperti mantan pemauin Southampton dimasa lalu Matt Le Tessier.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Pemain yang dinggap Puel memiliki kemampuan tersebut adalah gelandang PSG, Hatem Ben Arfa.
Puel sendiri baru saja ditunjuk sebagai pelatih Leicester City menggantikan Craig Shakespeare yang dipecat.
Pelatih asal Prancis ini dikontrak hingga 2020 oleh The Foxes.
Musim lalu Puel juga menangani Southampton namun dipecat karena dianggap menampilkan permainan yang membosankan.
Kini bersama tim barunya Leicester City, Puel berusaha menambah kreatifitas The Foxes di lini tengah dengan mendatangkan Hatem Ben Arfa.
(Baca Juga : Gawat! Pemain Ini Kerahkan Pengacara untuk Tuntut Paris Saint-Germain)
Reported Leicester City target Hatem Ben Arfa is only willing to leave PSG for a Champions League club, according to reports in France. He is also not keen on taking a pay cut from his current €500,000 a month deal #LCFC #PSG pic.twitter.com/ZBZQgXXQxz
— Leicester City FC (@FIRST4LCFC) November 15, 2017
Ben Arfa sendiri pernah menjadi anak asuhan Claude Puel di Nice pada musim 2015/2016 dan berhasil mencetak total 17 gol.
Mantan pemain Newcastle United ini kini nasibnya tidak jelas di PSG karena sedang dibekukan tim dan berlatih bersama tim cadangan.
Pemain asal Prancis ini kemudian mengajukan tuntutan kepada PSG melalui pengacaranya karena dianggap tidak perlakukan secara adil oleh klub.
Ben Arfa sendiri bergabung dengan PSG sejak musim lalu dari Nice dan kesulitan mendapatkan tempat bermain di tim asal Paris tersebut.
Ben Arfa sendiri mengatakan bahwa dirinya hanya akan pindah dari PSG ke tim yang berlaga di Liga Champions.
Hal ini tentu akan memberatkan langkah Leicester City untuk mendatangkan sang pemain.
Namun melihat kedekatan Puel dan Ben Arfa bisa saja akan merubah pikiran pemain asal Prancis ini untuk kembali merumput di Inggris.