Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak resmi ditunjuk menjadi manajer Leicester City pada 25 Oktober lalu, Claude Puel sudah mengawal dua laga klub itu. Leicester mengalahkan Everton 2-0 (29/10/2017) dan seri 2-2 melawan Stoke City (4/11/2017).
Penulis: Dian Savitri
Sejauh ini, kinerja manajer asal Prancis itu dinilai bagus oleh pemainnya.
Meraih empat poin dari kemungkinan enam poin bukan kerja buruk.
Dengan hasil itu, Leicester kini menjauh dari zona degradasi.
“Semua berlangsung bagus. Dia tidak mengubah banyak, namun ia mengatakan ingin mengubah beberapa hal di masa depan. Kecil saja. Puel juga mengatakan ingin membuat kami lebih baik dari sebelumnya dan kami menantikannya,” kata striker Leicester, Jamie Vardy, kepada The Leicester Mercury.
(Baca Juga: Pemain PSM Makassar Ini Rasakan Atmosfer yang Berbeda Saat Bela Timnas Indonesia)
Salah satu yang berubah adalah formasi. Dalam dua laga tersebut, Puel selalu memakai formasi 4-2-3-1.
Manajer sebelumnya, Craig Shakespeare, juga pernah memakai formasi itu.
Hanya, tidak konstan. Vardy dijadikan striker tunggal, sementara Shinji Okazaki berdiri di belakangnya dengan diapit oleh dua sayap, salah satunya adalah Riyad Mahrez.
Pada pekan ke-12, Puel dan seluruh pemainnya akan didatangi klub yang sementara ini ada di puncak klasemen, Manchester City.
Bermain di Stadion King Power, 18 November, bisa dikatakan Puel untuk pertama kalinya mendapat ujian berat sejak menangani Leicester.
City dengan Pep Guardiola sebagai manajer akan datang dengan niat untuk menambah rekor tak pernah kalah menjadi 12 kali di Liga Inggris musim ini.
Dan, bukannya tidak mungkin City akan menang di kandang Leicester, mengingat Guardiola seperti sudah menemukan strategi yang paling cocok untuk timnya.
(Baca Juga: Mantan Pelatih Kagum dengan Pertumbuhan Suporter Liverpool di Dunia)
Cuma, untuk menghadapi The Foxes nanti, Guardiola tidak bisa memainkan Nicolas Otamendi yang terkena skors akibat akumulasi kartu kuning.
John Stones kemungkinan akan berdampingan dengan Eliaquim Mangala di jantung pertahanan.
Satu lagi. Striker Sergio Aguero bisa jadi akan bermain, namun masih harus dinantikan hasil pemeriksaan medis.
Pemain Argentina itu mengalami black-out saat membela negaranya di laga uji coba melawan Nigeria di Krasnodar, Rusia (14/11).
Jika Aguero belum bisa dimainkan, Guardiola bisa menurunkan Gabriel Jesus.
Seperti biasa, formasi yang dipakai Guardiola sangat fluid. Tidak ada yang tahu formasi mana yang akan dipakainya.
Karena itu, Puel harus cermat dalam mengatur tugas bagi para pemainnya.
PRAKIRAAN FORMASI
LEICESTER CITY (4-2-3-1): 1-Schmeichel (K); 2-Simpson, 5-Morgan, 15-Maguire, 28-Fuchs (B); 10-King, 25-Ndidi (GB); 26-Mahrez, 20-Okazaki, 7-Gray (G); 9-Vardy (P).
MANCHESTER CITY (4-1-4-1): 31-Ederson (K); 18-Delph, 5-Stones, 15-Mangala, 2-Walker (B); 25-Fernandinho (GB); 19-Sane, 17-De Bruyne, 21-Silva, 8-Guendogan (G); 10-Aguero (P).
PREDIKSI