Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Leicester City harus mengakui keunggulan tamunya di pekan ke-12 Liga Inggris 2017-2018, Manchester City, dengan skor 0-2 di Stadion King Power, Sabtu (18/11/2017).
Pada pertandingan tersebut, Manchester City berhasil menang berkat gol-gol dari Gabriel Jesus (menit ke-45) dan Kevin De Bruyne (49').
Bagi manajer Leicester City, Claude Puel, kekalahan timnya dari Manchester City adalah hal yang wajar. Pasalnya sang lawan merupakan tim yang ia labeli sendiri sebagai yang terbaik di Eropa pada saat ini.
"Kami sangat mengenal kualitas yang dimiliki tim ini. Mereka adalah tim terbaik di Eropa," ucap Puel seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Masuk 3 Besar, Duo Manchester Masih Berkejaran)
Meski demikian, Puel mengaku bahwa Leicester City sempat dirugikan oleh keputusan wasit.
Bagi sang pelatih, timnya memiliki peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari kekalahan 0-2.
Salah satu yang paling disesalkan Puel adalah keputusan wasit Graham Scott yang hanya memberikan kartu kuning kepada Vincent Kompany atas pelanggaran terhadap Jamie Vardy ketika laga beru berjalan tiga menit.
(Baca Juga: Kalah Lagi Lawan Suriah, Ini Alasan Luis Milla)
"Kami memulai pertandingan dengan baik, pergerakan yang bagus, dan sangat terorganisasi, meski hanya di 30 menit pertama," kata Puel.
"Manchester City pantas mendapatkan kartu merah. Bukan tidak mungkin kami bisa bangkit dari keputusan tersebut. Kini sangat penting bagi kami untuk terus menatap kedepan, tetap fokus, dan berkonsentrasi. Kami sadar telah bermain lebih baik."