Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fan Liverpool sempat dibuat khawatir dengan kabar pelatih Juergen Klopp yang dibawa ke rumah sakit pada Kamis, (16/11/2017).
Namun beberapa jam setelah berita itu beredar, Klopp dinyatakan sehat dan bisa kembali ke rumah.
"Saya baik-baik saja, dokter berkata satu-satunya yang dapat membunuh saya jika kami kalah dalam pertandingan," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Meski pelatih berusia 50 tahun tersebut ternyata baik-baik saja, ini bukan kali pertama ada pelatih Liverpool yang dibawa ke rumah sakit, entah karena tekanan saat menjadi pelatih Liverpool atau hal lain.
(BACA JUGA: Musim Ini Bisa Jadi Momen Valencia Menjuarai Liga Spanyol)
Mulai dari Kenny Dalglish, Graame Souness, Gerard Houllier, Rafa Benites, hingga Brendan Rodgers pernah mengalami hal serupa.
Tekanan yang super tinggi untuk memperoleh gelar dan bermain apik, harapan dari manajemen untuk membuat neraca keuangan klub untung, sampai kelakuan para pemain di dalam dan luar lapangan adalah beberapa contoh asal muasal stres seorang pelatih terjadi.
Saat tragedi Hillsborough terjadi, Dalglish yang saat itu menjabat sebagai pelatih Liverpool sama sekali tak bisa tidur dan mendapat ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh.
Dalglish yang saat itu masih berusia 30-an kemudian harus mengundurkan diri pada Februari 1991, yang menurut istrinya, Marina, disebabkan karena hidup Dalglish jadi berantakan.
'NHS - not as bad as you think!' - Jurgen Klopp says he feels really good after hospital visit #LFC pic.twitter.com/LUy5IjslB8
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) November 17, 2017
Kisah Dalglish berbeda dengan yang dialami Souness dan Houllier.
Souness yang menjadi pelatih Liverpool pada 1991 menjalani operasi triple bypass pada jantungnya pada usia yang cukup muda, 38 tahun.
Sedangkan Houllier menjalani operasi hati selama 11 jam untuk menyelamatkan nyawanya setelah jatuh sakit saat jeda babak kala Liverpool melawan Leeds tahun 2001.
Penyakit Souness dan Houllier ini dikatakan berhubungan dengan stres karena menjadi pelatih Liverpool.
Souness bahkan mengakui ia tak menikmati dua tahun terakhirnya sebagai pelatih Liverpool karena operasi tersebut.
(BACA JUGA: Ternyata Gian Piero Ventura Berperang dengan Pemain Senior Timnas Italia Jelang Laga Melawan Swedia)
Rafa Benitez yang memberikan Liverpool trofi Liga Champions kelima mereka, menjalani serangkaian operasi untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal, penyakit yang dikatakan berkaitan dengan stres juga.
Brendan Rodgers juga mendapat masalah kesehatan jantung bahkan setelah dipecat oleh Liverpool.
"Saya berbaring suatu malam berpikir saya mendapat serangan jantung," ujar Rodgers.
"Saya dilarikan ke rumah sakit di Dubai," kata pria yang sekarang melatih Celtic di Liga Skotlandia tersebut.
Rodgers mengatakan bahwa ia merasakan sesak di sekitar jantungnya dan harus banyak beristirahat.
Itu sebabnya ia memutuskan untuk berhenti melatih selama tujuh bulan sebelum kemudian menukangi Celtic.
Karena masalah-masalah kesehatan ini, tak heran jika Klopp mengatakan ia ingin pensiun di usia 60 tahun.
Gaji yang besar dan adrenalin menangani tim di pinggir lapangan memang terlihat menggiurkan, namun mereka datang dengan harga mahal yang harus dibayar oleh tubuh sang pelatih.
(BACA JUGA: Pep Guardiola Ungkap Rahasia Permainan Apik Manchester City Musim Ini)