Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada kejadian kontroversial yang terjadi pada laga Chelsea melawan West Bromwich Albion, Sabtu (18/11/2017).
Pada pertandingan yang dimenangkan Chelsea dengan skor 4-0 tersebut, pemain Chelsea, Cesc Fabregas, harus menerima kartu kuning dari wasit pada menit ke-51.
Saat itu wasit menganggap Fabregas melakukan simulasi atau yang lebih akrab disebut dengan diving.
Catatan Opta yang dilansir BolaSport.com menyebutkan, sejak musim 2014-2015, Chelsea menjadi tim di Liga Inggris yang paling sering menerima kartu kuning karena pemainnya melakukan diving.
Selama lebih dari tiga musim, Chelsea mengantongi delapan kartu kuning karena aksi para pemainnya tersebut.
(BACA JUGA: VIDEO - Pemain Pinjaman dari Chelsea Cetak Gol Bunuh Diri Indah di Liga Belanda)
Yang paling sering mendapat kartu kuning karena diving adalah Fabregas yaitu sebanyak tiga kali.
Disusul mantan penyerang bengal milik mereka, Diego Costa, yang mengantongi dua kartu kuning karena simulasi.
Sedangkan Radamel Falcao, Willian, dan Pedro masing-masing mengantongi satu kartu kuning karena dianggap melakukan diving.
Memang penilaian tentang melakukan diving atau tidak ditentukan oleh wasit yang saat itu bekerja tanpa melihat rekaman video terlebih dahulu.
Musim ini Liga Inggris memperkenalkan panel yang bertujuan menghukum pemain yang melakukan diving dengan hukuman larangan bertanding.
Namun panel ini tak bisa sembarangan menghukum pemain.
Mereka yang boleh dihukum adalah apabila diving yang dilakukan sang pemain kemudian merugikan tim lawan.
(BACA JUGA: Akhirnya Setelah 10 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Bukan Lagi Pemain Terbaik Swedia)
Misalnya saat seorang pemain diving tanpa diketahui wasit di kotak penalti dan wasit menghadiahi tendangan penalti bagi tim tersebut, barulah sang pemain bisa dihukum
Jika sang pemain sudah diganjar kartu kuning atau tidak merugikan tim lawan, sang pemain tak bisa dihukum meski dari tayangan ulang di video terlihat jelas melakukan diving.