Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool harus merasakan pil pahit ketika ditahan imbang dengan skor 3-3 oleh Sevilla, Kamis (23/11/2017) WIB.
Bukan hasil seri yang menyakitkan, tapi bagaimana Liverpool kehilangan kendali permainan atas Sevilla.
Liverpool bisa unggul 3-0 atas Sevilla hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua alih-alih menambah keunggulan, Liverpool justru harus merelakan kemenangan dan menerima hasil imbang 3-3.
Pertandingan itu menyisakan kekecewaan yang teramat dalam bagi Philippe Coutinho.
"Kami tampil baik di babak pertama, lalu di babak kedua kami membiarkan semuanya menjadi berantakan. Itu membuat kami semua frustasi," kata Coutinho seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
Coutinho dan seluruh pemain Liverpool tentu enggan merasakan pengalaman yang serupa di kemudian hari.
Untuk itu Coutinho meminta timnya untuk tampil selalu konsisten.
"Kami harus tetap terjaga, 100 persen selama 90 menit. Jika kami bermain baik di babak pertama, kami harus mengakhiri pertandingan dengan baik pula," ucap pemain asal Brasil itu.
(Baca Juga: Timnas Italia Masih Bisa Tampil di Piala Dunia 2018 jika Negara Ini Tak Patuh Aturan FIFA)
Coutinho pun membenarkan bahwa pemain-pemain Liverpool cenderung meremehkan Sevilla setelah hasil 3-0 di babak pertama.
"Seluruh pemain seperti menganggap enteng. Semula kami berpikir bahwa skor 3-0 adalah hasil yang aman," ucapnya menambahkan.
Liverpool tak boleh berlarut-larut dalam penyesalan, mengingat laga besar lainnya telah menunggu di depan mata.
Liverpool akan bersua dengan Chelsea pada pekan ke-13 Liga Inggris, Minggu (26/11/2017) WIB.