Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Vs Brighton, Pamer Gaya Ofensif

By Sabtu, 25 November 2017 | 13:05 WIB
Aksi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, saat menendang bola dalam laga lanjutan Liga Inggris 2017-2018 melawan Newcastlet United di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 18 November 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Kembalinya striker Zlatan Ibrahomivic diprediksi akan membuat Romelu Lukaku menjadi lebih ofensif dan produktif. Tak pelak, menjamu Brighton di Old Trafford pada Sabtu (25/11) bisa menjadi ajang bagi Setan Merah untuk pamer gaya ofensif.

Penulis: Dedi Rinaldi

Ibra dengan kekuatan skill dan mentalitasnya bisa menjadi pembangkit bagi Lukaku.

Kehadiran Ibra dipercaya bakal memicu Lukaku untuk menunjukkan kemampuan terbaik.

Apalagi, Brighton bukan tim favorit. Berbeda ketika bertemu tim besar, di mana United cenderung bermain defensif.

(Baca Juga: 9 Momen Kontroversi yang Makin Panaskan Rivalitas Liverpool Vs Chelsea, dari Gol Hantu Luis Garcia hingga Konfrontasi Diego Costa)

Selain itu, dengan bermain di kandang sendiri, potensi meraup angka penuh semakin terbuka.

Hanya, apakah manajer Jose Mourinho bakal segera menjadikan Ibra sebagai starter?

Mengenai hal ini Mourinho terkesan masih menahan diri.

Menurut dia, Ibra belum berada dalam kondisi normal meski pada pekan lalu sudah turun sebagai pemain pengganti saat United mengandaskan Newcastle United 4-1, termasuk pada laga Liga Champion di tengah pekan.

“Dalam kondisi normal, Ibra bakal menjadi pilihan untuk bermain. Namun, saya masih merasa kondisinya sekarang belum layak untuk bermain sebagai starter,” kata Mourinho di BBC.


Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, saat menyaksikan timnya bertanding kontra Everton pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (17/9/2017). (OLI SCARFF/AFP)

Kendati begitu, Mourinho tidak menampik bahwa tim membutuhkan Ibra, baik dalam posisi tengah unggul atau tertinggal.

“Jika dalam posisi unggul, maka Ibra dibutuhkan karena kemampuannya mempertahankan penguasaan bola. Dia bergerak ke area yang bisa memberikan kestabilan pada tim."

"Sebaliknya, jika tim dalam posisi tertinggal atau belum menang, kehadirannya di lapangan menjadi penting karena dia akan positif bagi Lukaku,” ujar Mourinho.

Berkeringat

Bertemu Brighton membuka kesempatan bagi United untuk melihat apakah kehadiran Ibra memang berpengaruh bagi Lukaku maupun tim.

Pasalnya, Brighton sendiri tidak dalam performa yang mantap.

(Baca Juga: Raih 4 Sepatu Emas, Lionel Messi Sampaikan Hal Ini di Unggahan Instagram)

Pekan lalu Brighton hampir kalah di kandang sendiri saat menjamu Stoke City.

Brighton harus berkeringat deras untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Jelas Brighton harus berkeringat lebih banyak lagi untuk mempertahankan gawangnya agar tidak kebobolan saat bertemu United.

Pilihan terbaik bagi Brighton ialah bermain keras dan cepat, apalagi United sendiri baru pulang dari Swiss melakoni laga Liga Champion.

Di sisi lain, jika lawan berpikiran seperti ini, maka akan menciptakan risiko pada Ibra.


Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (kanan), menendang bola dalam laga Grup A Liga Champions kontra FC Basel di Stadion Saint Jakob-Park, Basel, Swiss, pada 22 November 2017.(PATRICK HERTZOG/AFP)

Seorang dokter spesialis di Swedia, Markus Walden, memperingatkan Ibrahimovic akan kondisinya.

Ada risiko yang amat besar pada tahun pertama usai operasi.

(Baca Juga: Nominasi Pemain Muda Terbaik Prancis Dipenuhi Talenta Menakjubkan)

“Waktu rata-rata untuk seorang pemain profesional adalah tujuh bulan sebelum ia bisa kembali berlatih dan delapan bulan sebelum pertandingan pertama."

"Ligamennya mungkin akan rusak lagi. Jadi, pemain harus berhadapan dengan risiko yang amat besar pada tahun pertama usai operasi,” tutur sang dokter di koran Expressen.

PRAKIRAAN FORMASI

MAN. UNITED (4-2-3-1): 1-De Gea (K); 25-Valencia, 2-Lindelof, 12-Smalling, 18-Young (B); 6-Pogba, 31-Matic (GB); 19-Rashford, 8-Mata, 11-Martial (G); 9-Lukaku (P).

BRIGHTON (4-4-1-1): 1-Ryan (K); 3-Bong, 5-Dunk, 22-Duffy, 2-Bruno (B); 11-Knockaert, 6-Stephens, 24-Propper, 19-Izquierdo (G); 3-Gross (GS); 17-Murray (P).

PREDIKSI BOLA 55-45

 

Manchester United memang harus menyerah 0-1 dari Basel pada matchday kelima Liga Champions, Kamis (23/11/2017), tetapi ada rekor menarik yang dibuat oleh Zlatan Ibrahimovic. Pertandingan melawan Basel itu adalah pertandingan pertama Zlatan Ibrahimovic bersama Manchester United di Liga Champions. Musim lalu, Zlatan dan Manchester United hanya tampil di Liga Europa. Baru satu musim bermain di Old Trafford, Zlatan sukses membawa The Red Devils menjadi juara Liga Europa musim 2016-2017. Ternyata Zlatan adalah pemain pertama yang bermain di Liga Champions bersama 7 tim berbeda. #zlatanibrahimovic #ibra #ibracadabra #ibrahimovic #ajax #juventus #intermilan #acmilan #barcelona #fcbarcelona #psg #manchesterunited #manutd

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P