Sejarah Hari Ini - Kedatangan Eric Cantona sebagai Pelengkap Puzzle Sang Iblis Merah

Tanggal 26 November, 25 tahun yang lalu, menjadi sejarah besar bagi klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Manchester United resmi mendatangkan Eric Cantona dari Leeds United pada tahun 1992.

Cantona didatangkan hanya dengan banderol 1,2 juta pounds saat itu.

Striker berkebangsaan Prancis tersebut datang di tengah kekacauan Manchester United saat itu.

Sir Alex Ferguson telah enam tahun mengambil kendali tim beralias Setan Merah, namun tak juga dekat dengan juara Liga Inggris.

(Baca Juga: Sudah 441 Hari Sejak Terakhir Kali Manchester United Tumbang di Kandang)

Manchester United kalah dalam perburuan Liga Inggris dengan Leeds United pada musim 1991-1992, bahkan terlempar jauh pada persaingan di musim sebelumnya.

Namun, Eric Cantona dapat secara kilat mengubah kekacauan tersebut menjadi awal dari dinasti kejayaannya di Manchester United.

Cantona langsung mampu menghadirkan trofi juara Liga Inggris atau yang saat itu telah bernama Premier League pada musim 1992-1993.

Pemain bernama lengkap Eric Daniele Pierre Cantona tersebut memang hanya bertahan lima tahun bersama Manchester United.

185 games
82 goals
6 major honours
One Eric Cantona

The King's reign began on this day in 1992... pic.twitter.com/kGxblMFCfi

— Manchester United (@ManUtd) November 26, 2017

(Baca Juga: Manchester United Bidik Raphael Varane, Ada yang Terancam Akrab dengan Bangku Cadangan!)

Namun ia telah mampu menghadirkan empat trofi Premier League untuk Manchester United.

Ia bahkan diprediksi bakal menghadirkan trofi Premier League yang ke-5 andai tak menendang seorang fan yang hadir di Selhurst Park pada 1995.

Momen tendangan kungfu Eric Cantona terhadap fan Crystal Palace tersebut menjadi salah satu hal yang paling diingat oleh beberapa orang.

Namun pandangan berbeda jelas dimiliki oleh Sir Alex Ferguson dan fan Manchester United.

Cantona ibarat kepingan puzzle terakhir yang dicari oleh Ferguson untuk menghentikan dominasi Liverpool di Liga Inggris.

(Baca Juga: Gelandang Berpenyakit Misterius Ini Ditawari Menjadi Staf Pelatih Manchester United)

Kehadiran Cantona menjadi panutan bagi para pemain Manchester United yang rata-rata masih berusia muda seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan David Beckham.

Ia total telah memainkan 185 pertandingan dan mencetak 82 gol untuk Manchester United.

Tak hanya untuk Manchester United, Eric Cantona juga berulang kali disebut sebagai wujud asli sepak bola Inggris.

On this day in 1992, we signed Eric Cantona from Leeds. pic.twitter.com/8bv7zTTzxn

— Lindelof Fan (@SemperFiUtd) November 26, 2017

(Baca Juga: 2 Pemain Ini Bikin Chelsea 'Sakit tapi Tak Berdarah')

Sebuah pujian yang begitu tinggi mengingat sang pemain berasal dari Prancis.

Eric Cantona membawa Manchester United menjuarai edisi pertama Premier League sekaligus membuka jalan bagi Setan Merah untuk merajai kompetisi tersebut.

Ia adalah jiwa dari wujud Setan Merah dalam logo kebanggaan Manchester United.

 

Firman Utina yang musim ini memperkuat Bhayangkara FC memastikan tidak akan melanjutkan kariernya di sepak bola profesional pada musim depan. Hal itu disampaikan oleh Firman Utina saat membuka turnamen sepak bola usia muda bertajuk Firman Utina Cup di Lapangan Sepak Bola Lapas Pemuda, Kota Tangerang, Sabtu (25/11/2017). Menurut Firman, di usianya yang sudah menginjak angka 35 tahun sudah cukup merasakan pengalaman bermain sepak bola. #firmanutina #fu15 #firman #utina #legend #fu15fa #pensiun

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 25, 2017 at 4:06am PST