Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool harus rela bermain imbang dengan skor 1-1 kala menghadapi Chelsea di Liga Inggris pada Minggu (26/11/2017).
Keunggulan Liverpool melalui Mohamed Salah pada menit ke-65 harus sirna karena gol Willian Borges (85').
Laga ini sekaligus menghadirkan cerita kurang menyenangkan antara Sadio Mane dan Juergen Klopp.
Seusai laga, Mane terlihat meluapkan kemarahan kepada Juergen Klopp yang mendekat ke arahnya.
(Baca Juga: Terungkap, Rata-rata Gaji Pemain di Liga Inggris Mencapai Rp 900,6 Juta Per Pekan!)
Hal ini tentu memancing tanda tanya mengenai permasalahan yang tengah dialami oleh dua sosok penting di Liverpool ini.
Tak mau muncul rumor yang beragam, Juergen Klopp pun segera mengklarifikasi hal tersebut pada jumpa pers setelah laga.
"Saya meneriaki Mane karena ia bermain ke tengah pada pertandingan tersebut," ujar Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk.
Sadly the beginning of the end for Sadio Mane WTF & why did he not start against Chelsea? #LFC #Klopp #liverpoolfc #Mane pic.twitter.com/wYzxdVPj3v
— nk-1969 (@kidd_nigel) November 25, 2017
(Baca Juga: Tanpa Rekayasa! Rombongan Chelsea Hadapi Kejadian Mengerikan Ini di Azerbaijan)
Sadio Mane baru masuk di menit ke-89 untuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain yang berposisi di sisi kiri penyerangan.
Menurut Klopp hal tersebut tak membuat Mane senang karena pertandingan hanya tersisa tiga menit lagi dan ia ingin mengambil posisi penyerang tengah.
"Mane tidak senang dan berteriak kepada saya bahwa Salah juga ingin mengambil posisi pemain tengah," kata Klopp.
(Baca Juga: 2 Pemain Ini Bikin Chelsea 'Sakit tapi Tak Berdarah')
"Namun Salah sudah bermain selama 90 menit, jadi ia berhak untuk menempati posisi tersebut," ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Penempatan Mane pada posisi sayap dimaksudkan agar ia tetap mampu mengejar bola dan tak hanya berperan sebagai ujung tombak.
Klopp pun menegaskan bahwa masalah tersebut kini telah selesai dan tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.