Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa indah bintang baru Liverpool FC, Mohamed Salah, yang sedang dilaluinya saat ini tidak lantas menjadikannya sosok yang lupa diri.
Salah yang didatangkan Liverpool dari AS Roma pada musim panas lalu langsung menjadi idola publik Stadion Anfield pada musim perdananya.
Di Liga Inggris musim ini, Salah telah tampil 13 kali dan mencetak sepuluh gol.
Ia bahkan saat ini menjadi top scorer sementara Liga Inggris.
Namun siapa sangka, di balik kecemerlangannya saat ini ada masa kurang menyenangkan yang pernah dialaminya di masa lalu.
(Baca juga: Mohamed Salah Bukan Mantan Pertama yang Sakiti Chelsea)
Seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror, Salah pernah ditolak untuk bergabung dengan salah satu klub top Mesir, Zamalek.
Saat itu, bos Zamalek, Mamdouh Abbas, menolak merekrut Salah karena menilainya tidak cukup bagus untuk bermain dengan klubnya.
Meski demikian, kini Salah justru membalas apa yang telah dilakukan Abbas kepadanya dengan sebuah aksi berkelas.
Salah mengundang Abbas untuk menyaksikan aksinya dalam laga Liverpool kontra Chelsea pada Minggu (26/11/2017) dini hari WIB.
The man who refused to sign Salah for his local team Zamalek SC because he was not good enough was invited by Salah to watch his performance with Liverpool. #LFC pic.twitter.com/P8pyGm8NJG
— Matt Thielen (@MelwoodDaily) November 25, 2017
Dari tribun Stadion Anfield, Abbas melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana pemain yang pernah ditolaknya tampil begitu apik bersama salah satu klub papan atas Liga Inggris.
Bukan kali ini saja Salah menunjukkan sikap yang patut dipuji terhadap Abbas.
Saat timnas Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, Abbas menawarkan Salah liburan di sebuah vila sebagai hadiah atas kontribusinya atas keberhasilan tersebut.
Namun alih-alih menerimanya, Salah justru meminta donasi ke sebuah desa di provinsi Gharbiya, Mesir.
Abbas sendiri kini sudah tidak menjabat sebagai Presiden Zamalek lagi karena telah mengakhiri masa tugasnya di sana pada 2013.
Di negara asalnya, Salah hanya pernah membela satu klub.
Klub itu adalah El Mokawloon yang dibelanya pada 2010 hingga 2012.
Setelah meninggalkan El Mokawloon, ia pun hijrah ke Swiss untuk bermain bagi FC Basel.