Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan 1-2 dari Leicester City membuat pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, kecewa. Dia menilai timnya tampil di bawah standar pada pertandingan di Stadion King Power, Leicester, Selasa (29/11/2017) tersebut.
Dua gol penentu kemenangan Leicester diciptakan Jamie Vardy (13') dan Riyad Mahrez (45'+1). Satu-satunya gol balasan Tottenham lahir dari kaki Harry Kane (79').
Kekalahan tersebut adalah yang keempat untuk Tottenham di Liga Inggris musim 2017-2018.
(Baca Juga: Klub Promosi Liga Thailand Dikabarkan Buru Pemain Indonesia-Belanda)
Menurut Pochettino, timnya memulai pertandingan dengan tidak meyakinkan.
"Kami tidak main seperti semestinya. Tottenham tampil buruk sekali pada babak pertama dan kami kesulitan bangkit lagi," kata Pochettino.
Seperti BolaSport.com lansir dari situs BBC, pelatih asal Argentina tersebut mengakui kekecewaannya.
"Kami semua kecewa dengan pertandingan hari ini. Kami tidak memulai pertandingan dengan baik dan akhirnya kebobolan. Mengatasi ketertinggalan 0-2 sungguh sulit. Kami harus bisa bangkit dari ketertinggalan, seperti saat melawan West Ham United dan Borussia Dortmund," tuturnya.
Meski kesal dengan kekalahan The Lilywhites, julukan Spurs, Pochettino masih punya alasan gembira.
Salah satu pemain Spurs, Erik Lamela, kembali bermain setelah absen akibat cedera.
(Baca Juga: Duo Argentina Andalan Mario Gomez di Johor Darul Takzim Ini Kemungkinan Bisa Dibawa ke Persib Bandung)
Lamela bermain selama 15 menit pada pertandingan tersebut sebagai pengganti Christian Eriksen.
Dia pun berjasa mengirim assist untuk Kane untuk mencetak gol hiburan bagi Spurs.
"Kualitas Erik akan sangat penting bagi kami nantinya. Saya senang dia bisa bermain selama 15 menit," ucap Pochettino.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on