Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tottenham Hotspur harus rela mengalami kekalahan dengan skor 1-2 saat bertandang ke markas Leicester City pada laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (29/11/2017) dini hari WIB.
Rapor ini menjadi kekalahan keempat yang dialami Spurs musim ini dari 14 laga awal Liga Inggris.
Hasil tersebut untuk sementara membuat Tottenham berada pada posisi kelima klasemen dengan 24 poin, tertinggal 13 angka dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Hasil ini terbilang buruk jika dibandingkan dengan musim lalu.
Sepanjang musim 2016-2017, Spurs hanya kalah empat kali dari 38 laga Liga Inggris.
4 - Spurs have now lost as many Premier League games this season as they did in the entirety of last season (4). Stutter. pic.twitter.com/c0EmQkS3mr
— OptaJoe (@OptaJoe) November 28, 2017
(Baca Juga: Baru Dibeli, Penyerang AC Milan Dilego ke Liga China karena Montella Dipecat?)
Musim lalu dari 14 laga awal, tim asuhan Mauricio Pochettino ini mampu meraih enam kemenangan, enam hasil imbang dan hanya sekali kalah.
Pada akhir musim mereka berhasil berada di peringkat kedua klasemen, posisi terbaik Spurs sejak 1962-1963, di mana tim asal London ini juga finis sebagai runner-up.
Musim ini rasanya sulit untuk mengulangi hasil tersebut karena mereka sudah punya jumlah kekalahan yang sama dengan musim lalu.
Namun, bukan berarti hal tersebut mustahil.
Musim lalu dari pekan ke-15 hingga kompetisi berakhir, Tottenham menang 19 kali, dua kali imbang, kalah tiga kali, dan mengumpulkan 59 angka.
Bila ditambah torehan poin Tottenham sekarang, artinya pada akhir musim mereka akan diproyeksikan memiliki 83 angka.
(Baca Juga: Baru Bergabung di Awal Musim, Dani Alves akan Tinggalkan PSG?)
Jika dibandingkan dengan klasemen akhir Liga Inggris musim lalu, torehan ini akan menempatkan Tottenham pada posisi ketiga klasemen akhir Liga Inggris.
Artinya, musim Tottenham belum berakhir dan semuanya masih bisa terjadi, mungkin saja mereka bisa menyamai atau bahkan melampaui prestasi musim lalu.