Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tragedi sepatu menjadi bagian dari kisah perjalanan Manchester United dan sempat menjadi perhatian luas.
Pada Februari 2003, manajer Sir Alex Ferguson begitu murka setelah timnya kalah 0-2 dari Arsenal di Piala FA.
Rupanya, salah satu yang membuat dia kesal adalah bintang David Beckham.
Di ruang ganti, Ferguson menendang sepatu begitu keras dan menyambar pelipis kiri Beckham.
Gelandang yang populer sebagai selebriti itu pun terluka.
Ini menjadi awal hubungan buruk antara Beckham dan Ferguson.
(Baca Juga: Rio Ferdinand: Romelu Lukaku adalah Binatang!)
Tiga bulan kemudian, Beckham pun pindah ke Real Madrid.
Tragedi sepatu ini sempat menjadi pembicaraan luas, apalagi istri Beckham (Victoria Adams) juga ikut mengecam insiden tersebut.
Kisah sepat itu nyaris dilupakan orang, kini muncul kembali tragedi sepatu di kandang Manchester United.
Kali ini, tragedi itu menimpa striker andalan Romelu Lukaku.
(Baca Juga: Ini Detail Statistik Terjun Bebas Performa Romelu Lukaku)
Setidaknya menurut manajer Jose Mourinho, ada masalah dari sepatu Lukaku dan itu menjadikannya kurang produktif.
Dalam 11 pertandingan terakhir, Lukaku hanya mencetak 1 gol dan itu amat memprihatinkan.
Dia dibeli dari Everton untuk mempertajam serangan MU, hingga klub itu rela melepaskan bintang Wayne Rooney.
Maka, jika Lukaku tidak produktif mencetak gol, itu sama saja tragedi buat MU dan Lukaku sendiri.
(Baca juga: Kesaktian Sir Alex Ferguson Justru Melempem Kala Diaplikasikan 3 Bintang Didikannya)
Pada laga Premier League lawan Watford, Selasa (28/11/2017), Lukaku gagal memanfaatkan peluang mudah untuk mencetak gol.
Beruntung, Manchester United akhirnya menang 4-2.
Dengan kesan bercada, Mourinho memprihatinkan produktivitas Lukaku yang rendah.
Sejauh ini, Lukaku tidak memiliki sponsor untuk sepatunya.
Sehingga, dia selalu memakai sepatu hitam dan merknya ditutupi.
(Baca Juga: Tanpa Jose Mourinho, Dua Pemain Manchester United Bisa Saling Bunuh)
"Saya kira dia butuh kontrak besar dengan perusahaan sepatu. Saat ini dia tak terikat sponsor (sepatu)," kata Jose Mourinho, dikutip BolasSport.com dari skysport.com.
"Dia bermain dengan sepatu hitam. Saya kira dia butuh brand untuk memberinya sepatu yang tepat dan membayarnya dengan uang layak, sehingga dia bisa kembali produktif mencetak gol," lanjutnya.
Meski begitu, Mourinho membantah jika Lukaku mendapat beban yang sangat berat.
Pernyataan Mourinho tersebut jelas akan menampar Lukaku, karena tak kunjung produktif dan ini bisa jadi menambah beban buatnya.
"Terlepas dari candaan, dia bekerja sangat baik buat tim."
"Saya tak akan menyalahkan pemain seperti dia hanya karena dia gagal memanfaatkan peluang mudah menjadi gol," lanjut Mourinho.