Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antonio Conte Meminta Maaf Kepada Wasit Usai Mengamuk di Laga Kontra Swansea City

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 30 November 2017 | 08:06 WIB
Antonio Conte saat menampingi Chelsea dalam laga melawn AS Roma di Satdion Olimpico, Selasa (31/10/2017) (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Pelatih Chelsea, Antonio Conte meminta maaf kepada wasit Neil Swarbrick karena mendapatkan kartu merah di laga kontra Swansea, Kamis (30/11/2017)

Antonio Conte diusir wasit saat Chelsea berhasil menaklukan Swansea City 1-0 dalam pekan ke-14 Liga Inggris di Stamford Bridge.

Pasca di kartu merah Conte mengungkapkan permintaan maafnya kepada Wasit Neil Swarbrick dan offisial pertandingan Lee Mason atas kemarahannya.

Mantan pelatih Juventus ini memprotes wasit yang menilai Swansea City mengulur-ngulur waktu pada babak pertama.

Kemudian wasit memanggil Antonio Conte dan mengusirnya dari pertandingan.

Conte kemudian harus menyaksikan pertandingan babak kedua melalui sebuah taktikal kamera di ruang ganti pemain.

Chelsea sendiri mencetak gol ketika Conte sudah diusir dari pertandingan lewat gol Antonio Rudiger pada menit ke-55.

(Baca Juga : Chelsea Bisa Dapatkan Marco Asensio dari Real Madrid Asalkan Lepas Satu Bintangnya)

Conte sendiri kemudian meminta maaf dalam konferensi pers sesudah pertandingan dan mengatakan tindakannya tidak patut untuk dibenarkan.

"Saya pikir itu normal, sebaiknya minta maaf atas apa yang terjadi selama pertandingan," ujar Conte dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Selama pertandingan, di babak pertama, saya melihat bahwa Swansea membuang-buang waktu, saya mengatakan ini beberapa kali kepada offisal pertandingan. Pada saat yang sama saya tidak melihat adanya perubahan di babak pertama, saya merasa frustrasi dengan hal situasi ini."

(Baca Juga: Dua Pemain Inter Milan Ini Beda Prinsip Jelang Bursa Transfer, Mau Hengkang?)

Pelatih asal Italia ini juga mengatakan bahwa cukup menderita harus menyaksikan pertandingan dari ruang ganti pemain karena dirinya tidak bisa berkomunikasi dan memberi instruksi kepada pemainya.

Dalam pertandingan kontra Swansea, Chelsea sebenarnya menguasai pertandingan dan mencatatkan 10 tembakan ke arah gawang namun hanya satu yang berbuah gol.

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab rasa frustasi Conte pada laga ini.

Chelsea sendiri saat ini berada di peringkat ketiga Liga Inggris dengan 29 poin dan tertinggal 11 angka dari Manchester City di puncak klasemen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P