Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola Sulit Tahan Emosi

By Ade Jayadireja - Sabtu, 2 Desember 2017 | 14:44 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Liga Inggris kontra Arsenal di Stadion Etihad, Manchester, pada 5 November 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sulit untuk mengontrol sikapnya yang berapi-api.

Pernyataan Pep Guardiola mengacu pada kejadian pasca-kemenangan 2-1 City atas Southampton, Rabu (29/11/2017).

Sang nakhoda tampak berbicara dengan gaya menggebu-gebu kepada pemain lawan, Nathan Redmond.

Lantas muncul spekulasi yang menyebut Guardiola murka.

(Baca juga: Barcelona Vs Celta Vigo - Memburu Kemenangan Beruntun 12 Bulan)

Bukan kali ini saja Guardiola berbicara dengan nada ngotot kepada pemain.

Pelatih berumur 46 tahun itu pernah melakukan hal serupa kepada mantan anak asuhnya di Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.

"Saya tak bisa mengontrol diri. Semoga saya bisa menjadi lebih baik," ucap Guardiola soal sikapnya yang penuh semangat.

(Baca juga: Dulu Pemain Ini Dibuang Madrid karena Wajah, Sekarang Berharap Gabung ke Barcelona)

"Saya pernah melakukan hal serupa ketika di FC Bayern dan kemudian merasa menyesal," kata eks juru taktik FC Barcelona itu.

Redmond pun sudah membuat klarifikasi soal insiden dengan Guardiola.

Ia mengatakan bahwa Pep justru memuji penampilannya.

"Saya mengagumi Redmond sebagai pemain dan saya berterima kasih atas komentar dia," ujar Guardiola.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P