Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberadaan Jose Mourinho di Real Madrid, kabarnya menjadi sebab Pep Guardiola hengkang dari Barcelona lima tahun lalu.
Jose Mourinho bersama Manchester United bakal bersua Manchester City yang dimanajeri Pep Guardiola di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017).
Kedua tim kini menjadi yang teratas di klasemen Premier League hingga pekan ke-15.
Laga akhir pekan ini menjadi bagian penting persaingan kedua tim demi meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.
(Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Kembali Cetak Gol di Liga Champions Setelah 1.470 Hari!)
Terkait persaingan Mourinho dan Guardiola, ada cerita menarik di antara keduannya.
Persaingan dan perseteruan Mourinho dan Guardiola telah terjadi sejak sama-sama melatih di La Liga.
Pada musim 2008-2009, Guardiola dipromosikan dari pelatih Barcelona B menjadi pelatih Barcelona, menggantikan Frank Rijkaard.
(Baca Juga: Real Madrid Rela Melepas Gareth Bale Asal Bisa Membajak Pemain Incaran Barcelona)
Dua musim kemudian (2010-2011), Mourinho bergabung menjadi arsitek Real Madrid.
Pada musim tersebut perseteruan kedua pelatih dimulai.
Apalagi kedua tim menjadi dua kekuatan terkuat di Liga Spanyol.
(Baca Juga: Terungkap, Ada Dua Pemain yang Jadi Penyebab Jose Mourinho Tak Mainkan Henrikh Mkhitaryan)
Perseteruan tidak hanya ada di atas lapangan, melainkan juga di luar lapangan.
Barcelona yang bermain dengan penguasaan bola dan umpan pendek satu-dua melawan Real Madrid yang bermain pragmatis dasn keras.
Pertarungan tersebut berakhir pada musim 2011-2012.
(Baca Juga: Bahasa Tubuh Agresif Guardiola kepada Redmond dan Kesalahan Media The Sun)
Pasalnya, Guardiola meninggalkan Barcelona dan memilih istirahat selama satu musim.
Menurut Daily Mail yang dilansir BolaSport.com, Mourinho merupakan alasan pelatih asal Spanyol itu meninggalkan Barcelona.
Guardiola merasa tidak nyaman dengan pelbagai serangan tanpa henti dari Mourinho baik di dalam maupun luar lapangan.
(Baca Juga: Pelatih Timnas Inggris Sampaikan Rasa Simpati kepada Manchester United)
Apalagi serangan semacam itu tidak pernah Guardiola rasakan sebelumnya.
Bahkan, meski menang secara agregat (lima berbanding empat kemenangan) di laga el clasico, Guardiola mengatakan," Mourinho telah memenangkan perang."