Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bicara soal Romelu Lukaku, Pep Guardiola pasti tidak bisa melupakan pertandingan pada 15 Januari 2017.
Di Stadion Goodison Park, Lukaku mencetak gol pembuka Everton untuk menang 4-0 atas Manchester City.
Lesakan tersebut sekaligus melanjutkan tren positif Lukaku.
Total, dia merangkum tujuh gol dan lima assist dalam 12 duel kontra tim beralias The Citizens.
(Baca Juga: Calon Rekrutan Persija, Felipe Melo, Pernah Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Dua juga mencetak satu gol saat kedua tim bermain imbang 1-1 pada duel pertama di Stadion Etihad, 15 Oktober 2016.
Artinya, pada musim debutnya di Inggris, Guardiola selalu gagal menghentikan Lukaku untuk melukai timnya.
Padahal, Guardiola memiliki John Stones, yang mengenal betul gaya Lukaku karena sempat bekerja sama di Everton.
Dalam dua laga tersebut, Stones selalu menjadi starter di jantung pertahanan.
Berangkat dari kegagalan tersebut, Guardiola mungkin harus mencari penangkal lain dalam partai derbi Manchester.
Manchester City akan melawan ke markas Manchester United, Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017) malam WIB.
Hampir dipastikan, Lukaku bakal mengisi susunan starter di lini depan Manchester United.
Eks bek Arsenal, Martin Keown, pun mengajukan nama Nicolas Otamendi sebagai solusi, terutama dalam skenario duel udara.
"Ötamendi cuma 5 kaki 10 inci, tetapi memiliki lompatan bagus. Dia harus memanfaatkan keunggulan itu untuk melawan Lukaku yang mencapai 6 kaki 3 inci," tutur Keown seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
7 - No player has scored more goals in their first 7 @premierleague apps for @ManUtd than Romelu Lukaku (7, level with Andrew Cole). Heaven. pic.twitter.com/fcsfhDfbdw
— OptaJoe (@OptaJoe) September 30, 2017
Menilik postur, Vincent Kompany juga diyakini merupakan penangkal ampuh buat Lukaku.
"Bermodalkan tinggi 6 kaki 4 inci, dia adalah pemain belakang sempurna untuk berduel dengan Lukaku," ujar Keown menambahkan.
Kebetulan, Kompany sudah hafal dengan permainan Lukaku karena merupakan rekan di timnas Belgia.
Selain itu, pemilik nomor kostum empat itu telah membuktikan kualitasnya dalam meredam Lukaku.
Dari empat pertemuan di Liga Inggris, dia sempat membuat Lukaku tumpul dua kali.