Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City akan melakukan laga tandang kontra rival sekota, Manchester United pada Minggu (10/12/2017) malam WIB.
Laga tersebut diperkirakan bakal berlangsung sengit, mengingat rivalitas yang kental.
Rivalitas yang terjadi ternyata bukan hanya antar klub, namun juga kedua pelatih.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah lama bersaing dengan Jose Mourinho, pelatih Manchester United.
Keduanya bersaing dalam Liga Champions, saat Guardiola melatih Barcelona dan Moruinho mengasuh Inter Milan.
Persaingan antar kedua pelaith makin ketat kala Mourinho menjadi pelatih Real Madrid, yang sejatinya rival abadi Barcelona.
(Baca juga: Inginkan Gelandang Klub Italia, Manchester United Harus Langkahi Rekor Harga Paul Pogba)
Saat keduanya kembali dipertemukan dalam rivalitas di kota Manchester, Guardiola mengakui bahwa hubungan mereka lebih baik dari sebelumnya.
Namun menjelang laga derbi nanti malam, Guardiola menyebutkan bahwa mengalahkan Mourinho bukanlah hal yang spesial.
"Kami senang berkompetisi dan menang, tapi percayalah, mengalahkan tim Mourinho tidaklah spesial, sama sekali," ucap Guardiola dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.
Kemenangan atas Mourinho tak lagi sitimewa bagi Guaridola saking seringnya mereka berkompetisi.
(Baca juga: Ernesto Valverde Masih Bimbang akan Masa Depan Pemain Panutan Barcelona)
"Kami banyak bertemu dalam laga besar. Kami kalah, kami menang," ujar Guardiola.
Pelatih asal Catalonia tersebut menyatakan bahwa kompetisinya dengan Mourinho masih akan berjalan hingga 10 tahun mendatang.
"Saya sangat menghormati kolega saya, termasuk Jose. Dia tahu, saya tahu, bahwa kami ignin mengalahkan satu sama lain," ujar Guardiola menegaskan.
Sementara ini, Manchester City memimpin di puncak klasemen dan berjarak delapan poin dari Manchester United pada peringkat kedua.