Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool FC akan melakoni laga derbi Merseyside kontra Everton di Stadion Anfield, Minggu (10/12/2017) malam WIB.
Prediksi oleh: Caesar Gunawan
Pertandingan ini akan menjadi tes mental bagi kesiapan pelatih anyar Everton, Sam Allardyce, saat menghadapi klub besar.
Liverpool juga mesti tetap mewaspadai Wayne Rooney di kubu lawan.
Walau masih tampil di luar ekspektasi, Rooney sarat pengalaman menghadapi Liverpool dan mencetak 6 gol ke gawang The Reds saat masih membela Manchester United.
Namun, angin sepertinya tetap mengarah ke kubu Merseyside Merah.
Tren Liverpool sedang bagus saat ini.
(Baca Juga: Juergen Klopp: Apakah Saya Diperbolehkan Mengidolai Wayne Rooney?)
Pasukan Juergen Klopp tak pernah kalah dalam 9 pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Terakhir, mereka menghancurkan Spartak Moskva 7-0 di Liga Champions dan Brighton & Hove Albion 5-1 di Liga Inggris.
Soal derbi melawan Everton, streak Liverpool juga sangat bagus.
The Reds tak pernah kalah dalam 14 partai terbaru melawan rival sekotanya tersebut.
Kekalahan terakhir Liverpool dari Everton terjadi pada Oktober 2010 di Premier League (0-2).
Apalagi, duel kali ini berlangsung di markas Liverpool, Anfield.
Juergen Klopp tidak banyak mengubah the winning team.
Lini depan mereka sangat menakutkan bagi lawan.
Sepertinya pencetak gol nanti termasuk satu di antara Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah, atau Philippe Coutinho, meski tak menutup kemungkinan ada pemain lain.
Perbedaan yang terjadi belakangan adalah kapten Jordan Henderson tidak bermain saat laga terakhir menghadapi Spartak.
Hasilnya, mekanisme tim justru tampak lebih mengalir di lini tengah.
Alur bola dari belakang, tengah, ke depan berandil menghasilkan kemenangan 7-0 Liverpool.
Cederanya Alberto Moreno sepertinya bukan kehilangan terbesar bagi The Reds.
Yang mengejutkan, lini belakang Liverpool kini cukup kokoh.
Memang pertahanan mereka masih memunculkan ketakutan melakukan blunder atau kesalahan, terutama oleh para bek sentral.
Karena itu, sepertinya Klopp patut mencoba komposisi seperti saat melawan Spartak atau Brighton, di mana Emre Can tampil sebagai salah satu bek tengah di lini belakang.