Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (50), mengaku tengah tidak dalam suasana hati baik soal kontroversi tendangan penalti yang diberikan kepada Everton.
Liverpool gagal mengamankan kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 Everton di laga yang bergulir di Stadion Anfield, Minggu (10/12/2017) waktu setempat.
Pada pertandingan ini, tim berjulukan The Reds unggul lebih dulu lewat gol Mohamed Salah pada menit ke-42.
Namun, pada menit ke-77 wasit menganggap Dejan Lovren melakukana pelanggaran terhadap Dominic Calvert-Lewin di dalam kotak penalti.
Lupakan Alexis Sanchez, Arsenal Harusnya Jadikan Olivier Giroud Pujaan https://t.co/kH2Gxbs638
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 10, 2017
Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Wayne Rooney yang maju sebagai eksekutor berhasil mencetak gol balasan dan membuat laga berakhir imbang 1-1.
Soal insiden di dalam kotak penalti tersebut, Klopp sangat yakin Lovren tidak melakukan sentuhan yang membuat pemain Everton, Calvert-Lewin terjatuh.
(Baca Juga: Sejarah Besar Real Madrid setelah Menang Telak atas Sevilla)
"Lovren tidak melakukan pelanggaran. Calvert-Lewin membuat sebuah langkah dan tangannya berada di belakang. Katakanlah Anda menganggap itu penalti. Apakah pendapat saya bisa mengubahnya?" kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.com.
"Saya hanya ingin berbicara dengan orang yang cukup mengerti sepak bola. Maaf saya salah dan Anda benar. Saya jelas tidak sedang dalam suasana hati baik untuk menjawab pertanyaan," ujar dia.
Hasil ini membuat Liverpool tidak dapat beranjak naik dari posisi keempat di papan klasemen sementara Liga Inggris dengan kemasan 30 poin.