Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga derbi Manchester memang sudah berakhir, namun tensi keras dari partai tersebut masih terasa.
Pada pertandingan itu, ada sebuah insiden yang melibatkan gelandang Manchester United Ander Herrera dan bek Manchester City Nicolas Otamendi.
Pada menit ke-79, Herrera yang melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti Manchester City tiba-tiba terjatuh setelah terlibat benturan dengan Otamendi.
Namun wasit Michael Oliver yang memimpin jalannya pertandingan justru memberi kartu kuning kepada Herrera karena dinilai melakukan diving.
#Soccer Herrera blasts derby dive booking as he faces Man Utd ban threat https://t.co/YbiYWasj0x #Ander_Herrera #Main #Premier_League #News pic.twitter.com/jd3kfWCsJg
— 3dueuno (@3dueUno) December 11, 2017
Merasa tak puas dengan keputusan wasit, Herrera pun memberikan klarifikasi.
"Saya menyentuh bola lebih dulu sampai akhirnya ia menginjak kaki saya. Saya pikir semua orang menyaksikan hal itu," kata Herrera seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
Akibat hal itu Herrera harus menjalani sanksi akibat akumulasi 4 kartu kuning yang ia dapatkan.
Herrera menyebut wasit melakukan kesalahan dengan memberinya kartu kuning namun membiarkan aksi diving pemain lawan.
(Baca Juga: Hari Minggu Tersuram bagi Jose Mourinho dalam 13 Tahun Terakhir)
"Semua orang bisa melakukan kesalahan, termasuk wasit. Di babak pertama situasi nyaris sama ketika Gabriel Jesus dan Leroy Sane diving, tetapi tak mendapat kartu kuning," ucap eks pemain Athletic Bilbao itu.
Meski kalah, Herrera menyebut Manchester City tak bermain lebih baik daripada Manchester United.
"Saya tak melihat mereka membuat banyak peluang, hanya beberapa saja di babak pertama," katanya lagi.