Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kericuhan yang terjadi usai laga derbi Manchester pada Minggu (10/12/2017) malam WIB di Old Trafford antara Manchester United dan Manchester City mengundang respons dari pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA)
Pertengkaran antar dua kubu pasca laga dilaporkan terjadi di sekitar ruang ganti dan disebabkan oleh muaknya pihak Manchester United terhadap cara selebrasi Manchester City yang dianggap berlebihan.
FA pun mengultimatum kedua tim untuk memenuhi panggilan guna menjalani pemeriksaan.
Manchester City dan Manchester United memiliki waktu hingga Rabu (13/12/2017) pukul 18.00 waktu setempat untuk memenuhi panggilan tersebut.
(Baca juga: Dua Pemain Ini adalah Penjamin Kelangsungan Hidup Barcelona)
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, dalam kasus ini pihak FA tidak bisa mengecek reka ulang kejadian karena di koridor ruang ganti Stadion Old Trafford tempat digelarnya laga tidak terdapat kamera pengawas atau CCTV.
Wasit yang memimpin laga, Michael Oliver, pun tak memasukkan kerusuhan tersebut dalam laporan pertandingan pada FA karena saat itu ia dan staf tak melihatnya secara langsung.
Akibat kendala CCTV, FA perlu bertemu langsung dengan kedua tim guna mendapat kesaksian dari versi masing-masing klub.
Selain itu, FA juga ingin bertanya kepada Manchester United terkait suar merah yang dilemparkan suporter ke arah Bernardo Silva saat bersiap untuk melakukan sepak pojok.
(Baca juga: Pemain yang Terancam Dibuang Barcelona Ini Buktikan Peran Pentingnya Saat Lawan Villarreal)
Beruntung, kerusuhan di ruang ganti tersebut tidak berlanjut dalam proses hukum sebab para staf yang menjadi saksi menyatakan bahwa tidak perlu ada tindakan lebih lanjut.
Pelatih kedua tim, Jose Mourinho dan Pep Guardiola, kabarnya juga bakal mengadakan konferensi pers guna membahas insiden tersebut pada Selasa (12/12/2017).
Keributan di Old Trafford antara duo Manchester tersebut mengingatkan pada kerusuhan serupa yang pernah terjadi pada masa kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Kendala CCTV tersebut sama dengan yang terjadi pada Oktober 2004 saat 'Perang Makanan' antara United dengan Arsenal berlangsung.
Saat itu, Sir Alex Ferguson terkena lemparan pizza yang ternyata dilakukan oleh Cesc Fabregas.