Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tidak peduli dengan kritik soal bahasa yang digunakan dalam wawancara pasca-laga kontra Everton di Anfield pada pekan ke-16 Liga Inggris, Minggu (10/12/2017).
Klopp dinilai berbicara terlalu tajam saat menghadapi pertanyaan wartawan.
Namun, pelatih asal Jerman tersebut tidak acuh.
(Baca Juga: Pelatih Inter Milan Merasa Malu Disejajarkan dengan Jose Mourinho)
"Kalau saya harus melakukan wawancara itu lagi, cara bicara akan sama," kata Klopp, seperti yang BolaSport.com kutip dari situs Four Four Two.
Dia tidak menampik bahwa suasana hatinya sedang tak bagus karena timnya ditahan 1-1.
"Saat ini, saya sedang dalam keadaan santai. Tetapi, saat wawancara itu terjadi, saya tidak dalam situasi baik dan itu baru lima menit seusai laga. Saya bereaksi karena melihat ekspresi wajah reporter yang tidak tertarik dengan ucapan saya," tutur Klopp.
(Baca juga: Jose Mourinho Vs Ederson Moraes, Ini Isi Percakapan Sebelum Insiden Botol Melayang)
Pelatih Borussia Dortmund tersebut pun tak menyesali sikapnya.
"Itu bukan apa-apa. Saya tak mengatakan apa pun yang layak disesali. Saya tidak menyukai situasi tersebut, tetapi tak bisa mengubahnya. Saya bukan aktor dan tak bisa bersikap berbeda," ucapnya lagi.
Akibat hasil tersebut, Liverpool tertahan di posisi keempat dengan raihan 30 angka.
Mereka gagal memangkas jarak lima poin dari Chelsea di posisi ketiga setelah sang rival kalah 0-1 dari West Ham United.
Berikutnya, Liverpool akan menjamu West Bromwich Albion di Stadion Anfield, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB.