Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Abaikan Persahabatan Masa Lalu, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf kepada Jose Mourinho

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 13 Desember 2017 | 18:16 WIB
Josep Guardiola menampingi Manchester City saat melawan Brighton and Hove Albion pada partai Liga Inggris di Stadion Amex, Sabtu (12/8/2017). (CHRIS J RATCLIFFE/AFP)

Manajer Manchester City Pep Guardiola, menyatakan siap meminta maaf apabila perayaan yang dilakukan para pemain The Citizens menyinggung Manchester United.

Kedua pemain tim asal Manchester itu diduga terlibat keributan pasca-laga derbi Manchester pada pekan ke-16 Premier League, Minggu (10/12/2017).

Keributan dimulai saat manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendatangi ruang ganti Manchester City, karena merasa terganggu perayaan sang lawan mengganggu dan berlebihan.

Skuat asuhan Pep Guardiola itu tidak terima dengan teguran Mourinho dan keributan pun terjadi setelah para pemain Man United mendatangi ruang ganti sang lawan.

(Baca Juga: Kemenangan Manchester City Jadikan Pep Guardiola Sosok The Special One bagi Jose Mourinho)

Pasca kejadian tersebut, Guardiola menyampaikan permintaan maaf jika selebrasi para anak asuhnya menyinggung klub beralias Setan Merah.

Namun, manajer asal Spanyol itu enggan meminta maaf kepada Mourinho atau individu pemain Man United.

"Jika kami menyinggung United, bukan hanya satu pemain, bukan Jose, maka saya minta maaf," kata Guardiola dikutip BolaSport.com dari BBC.

(Baca Juga: Ternyata Pep Guardiola Tinggalkan Barcelona karena Jose Mourinho!)

Namun di sisi lain, mantan pelatih Barcelona tersebut tetap membela perilaku para pemainnya.

"Kami harus menikmati saat-saat itu. Kami memenangkan derbi. Jika orang-orang tidak dapat mengerti hal itu, saya minta maaf," ucapnya.

"Jika kami melakukan hal tidak benar maka saya minta maaf untuk semua skuat Manchester United. Niat kami bukan seperti itu. Kami hanya merayakan di dalam ruang ganti," kata Guardiola.

(Baca Juga: 7 Korban Dominasi Ronaldo-Messi di Ballon d'Or, dari Korban Pertama hingga Kena PHP 3 Kali!)

Friksi yang melibatkan Guardiola dan Mourinho menjadi peristiwa kesekian kalinya.

Perseteruan keduanya sudah terjadi kala masih sama-sama melatih di La Liga.

Pelbagai, perseteruan Guardiola dan Mourinho ini seolah menunjukkan bahwa keduanya telah melupakan masa-masa indah persahabatan mereka kala membela Barcelona.

Sepanjang musim 1996-1997 hingga 1999-2000, Mourinho menjabat asisten pelatih Bobby Robson dan Louis van Gaal, sementara Guardiola menjabat sebagai kapten tim.

(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P