Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juru Taktik Manchester City Pep Guardiola, mengungkapkan masalah yang dia dihadapi saat berlaga kontra Tottenham Hotsepur, pada pekan ke-18 Liga Inggris.
Manchester City tengah dalam salah satu start terbaiknya di Liga Inggris.
Pada laga sebelumnya, Man City berhasil membukukan rekor menang 15 kali berturut-turut, setelah mengalahkan Swansea City 4-0.
Klub beralias The Citizens itu berhasil memenangi laga derbi Manchester kontra Manchester United.
(Baca Juga: Harry Kane Mandul, Keberhasilan Mohamed Salah Masih Jadi Anomali)
MANCHESTER CITY vs TOTTENHAM HOTSPUR Stadion Etihad Minggu (17/12/2017) Kick-off 00.30 WIB Live RCTI & beIN Sports 1 Gimana prediksi kalian? #MCITOT #PremierLeague #PL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 15, 2017
Pada pekan ini, Man City bakal kedatangan salah satu lawan berat, yaitu Tottenham Hotspur.
Tottenham berhasil finis di posisi tiga besar klasemen akhir pada dua musim terakhir Premier League.
Mereka juga punya bomber andalan yang menjadi top Liga Inggris dua musim berturut-turut, Hary Kane.
(Baca Juga: Manchester City Tumbalkan 15 Tim demi Cetak Sejarah Baru)
Selain itu, Pep Guardioola menemui masalah lain terkait permainan Tottenham.
Menurut Guardiola, dia merasa kebingungan mempersiapkan strategi karena tim tamu bisa bermain beberapa sistem.
"Ini adalah pertanyaan bagi manajer mereka (apakah mereka akan menyerang). Kami berpikir di kedua sisi, yaitu menunggu di belakang dan melakukan high-pressing dan kami akan berbicara dengan para pemain karena Spurs dapat bermain dengan berbagai cara dengan banyak sistem yang berbeda," ujar manajer asal Spanyol dikutip BolaSport.com dari situs resmi Man City.
(Baca Juga: Abaikan Persahabatan Masa Lalu, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf kepada Jose Mourinho)
"Mereka adalah tim yang sangat bagus dan saya suka menonton mereka bermain. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang bagus besok, mudah-mudahan," ucap Guardiola menambahkan.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, manajer Mauricio Pochettino gemar mengubah formasi Tottenham.
Pochettino tidak pernah menggunakan satu formasi untuk tiga laga atau lebih.
(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)
Tercatat manajer asal Argentina itu pernah menggunakan tujuh formasi berbeda, yaitu 4-2-3-1, 4-3-2-1, 5-4-1, 3-1-4-2, 5-3-2, 3-5-2, dan 4-3-3.