Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Banyak yang Tahu, Ini Posisi Asli Mohamed Salah Saat Remaja

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 16 Desember 2017 | 14:59 WIB
Aksi pemain Liverpool, Mohamed Salah, setelah mencetak gol ke gawang Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (26/11/2017) dini hari WIB. (PAUL ELLIS/AFP)

"Ketika saya melatih El Mokawloon U-16, saya mempunyai 5 bek kiri dan Salah adalah salah satunya. Dalam sebuah laga Liga Kairo U-16, kami menang 4-0 atas ENPPI dan Salah mengawali laga sebagai bek kiri," ujar Said.

"Ketika itu Salah tak kurang dari 5 kali gagal mengkonversi peluang satu lawan satu. Yang saya lihat adalah bukan peluang yang gagal ia konversi, tapi kemampuannya menggriing bola dari posisi bek kiri ke situasi satu lawan satu melawan kiper," tambahnya.

Setelah laga usai, Said mengaku melihat Salah yang menangis karena menyia-nyiakan begitu banyak peluang menciptakan gol.

"Dia menangis! Saya memberi uang kepada pemain yang mencetak gol, begitu juga Salah," ujarnya.

Sejak saat itu, Said memutuskan bahwa bertahan bukan tipe bermain bagi Salah. Seorang penggiring ulung seperti Salah akan lebih berguna bagi lini serang.

Salah dipindah ke sayap kanan dan tak berubah sejak saat itu.

"Sejak hari itu, saya putuskan Salah bermain di sayap kanan. Saya katakan padanya ia akan jadi topskorer di dua liga, Liga Kairo U-16 dan Liga Nasional U-17. Di akhir musim, ia mencetak 35 gol di dua liga tersebut. Ia tak berhenti mencetak gol," ucap Said.

Kini Salah telah matang sebagai seorang sayap. Kesuksesannya meraih berbagai penghargaan individu diharapkan mampu mengantarkan klubnya, Liverpool meraih gelar musim ini.

Mampukah Salah menularkan kesuksesannya ke Liverpool?

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P