Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan kapten Chelsea, John Terry yakin era awal kebangkitan Chelsea di bawah asuhan Mourinho bisa mengalahakan Manchester City saat ini.
City, yang saat ini berjarak 11 poin di puncak klasemen Premier League, telah menang dalam 16 laga terakhir, dan tak terkalahkan musim ini bersama Pep Guardiola.
Tetapi Chelsea yang saat itu juga da Terry di skuatnya memenangkan dua titel Premier League di bawah asuhan Mourinho pada 2004 hingga 2006. Mereka memegang rekor untuk raihan poin tertinggi selama satu musim Liga Inggris (95 poin pada musim 2004-2005).
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Terry menjelaskan bagaimana Chelsea era awal Jose Mourinho bisa mengalahkan Manchester City saat ini.
"Saya akan bilang musim 2004-2005 atau 2005-2006, awal-awal saat Jose Mourinho datang. Ya, mereka akan mengalahkan City," ujar Terry.
"Kami tak pernah ragu mengatakan: Mereka akan menguasai penguasaan bola dibanding kami, namun kami telah padu, sangat nyaman," tambahnya.
(Baca juga: Spekulasi Kabar David Silva, dari Istri Keguguran hingga Terkena Kanker)
John Terry has played under some of the best in the business! Keep your questions coming in for him and @Carra23 using #MNF pic.twitter.com/YdMgW6bA3j
— Sky Sports MNF (@SkySportsMNF) December 18, 2017
Terry pun mendeskripsikan kekuatan rekan setimnya saat itu dalam setiap laga.
"Para bek sayap (William Gallas dan Paulo Ferrerira) akan selalu naik-turun di lapangan, dan Makelele akan selalu menahan mereka di tengah, yang mana hal bagus bagi bek tengah."
"Tetapi kami punya kaki yang kuat, tenaga besar, dan kami punya pria hebat di depan. Didier Drogba yang membuat perbedaan. Kami serahkan bola ke Didider, dan dia bisa menahannya, atau mengumpannya kepada si pelari-pelari hebat di sisinya (Damien Duff dan Arjen Robben) dan Frank Lampard selalu menjadi gelandang box-to-box di setiap laga," imbuhnya.
Meski Terry percaya diri Chelsea-nya bisa mengalahkan City, Bek tengah yang kini membela Aston Villa tersebut akan sulit menghadapi Sulit saat ini karena pemain-pemain cepat yang dimiliki skuat asuhan Pep Guardiola ini.