Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City sudah sangat nyaman memuncaki klasemen Liga Inggris 2017-2018. Menang 17 kali, imbang satu kali, dan belum pernah kalah, The Citizens sudah mengoleksi 52 poin dalam 18 pertandingan.
Tim asuhan Pep Guardiola sudah unggul 11 poin atas klub rival sekotanya yang berada di peringkat kedua, Manchester United. Skuat besutan Jose Mourinho itu baru mengoleksi 41 poin dengan jumlah pertandingan yang sama dengan City.
Melihat kondisi klasemen sekarang, sudah pasti Manchester City semakin diunggulkan untuk menjadi juara Liga Inggris 2017-2018. Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, malah menyebut The Citizens adalah "tim dari planet lain".
Sejumlah media Inggris juga menyebut Manchester City tinggal menunggu waktu dinobatkan sebagai kampiun. Pertanyaannya: kapan momen itu terjadi?
Berdasarkan laju perolehan poin City dan rivalnya plus perkembangan selisih poin yang terjadi antara peringkat satu dan dua Liga Inggris 2017-2018, estimasi jawaban pertanyaan itu bisa dicari.
Manchester City menciptakan selisih 11 poin dari tim peringkat dua klasemen hingga pekan ke-18 kompetisi. Artinya, City rata-rata menjauh 0,61 poin per pertandingan.
(Baca juga: Sikap Romelu Lukaku Cerminkan Kemurkaan Jose Mourinho)
These three kings... #mancity pic.twitter.com/YCtEweZYXD
— Manchester City (@ManCity) December 18, 2017
Memakai angka 0,61 itu, bisa dicari momen di mana keunggulan poin Kevin De Bruyne dkk. tidak mungkin lagi dikejar pesaing.
Jawabannya adalah pada pekan ke-32. Saat itu Manchester City sudah menciptakan keunggulan 19 poin dari tim peringkat dua. Dengan kompetisi tinggal menyisakan enam pertandingan, tim peringkat dua tak mungkin lagi mengejar The Citizens karena tambahan poin yang bisa mereka dapatkan hanya 18.
Pekan ke-32 jatuh pada tanggal 31 Maret 2018. Saat itu Manchester City bermain di kandang Everton, Stadion Goodison Park, Liverpool. Berarti, City bakal berpesta menjadi juara di rumah orang.
Tentu saja hitung-hitungan ini hanya berlaku jika performa Manchester City dan rival-rivalnya stabil seperti sekarang sampai akhir musim. Juga tergantung pada konsistensi jadwal pertandingan yang sudah disusun FA. Jadwal bisa berubah misalnya karena cuaca buruk atau bentrok dengan pertandingan lain.