Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Manchester United, Romelu Lukaku melanjutkan tren membobol gawang tim 'kecil' saat United menang 2-1 atas West Bromwich Albion pada Minggu (17/12/2017).
Tren ini semakin mengukuhkan Romelu Lukaku memperoleh julukan 'Si Tukang Bully' karena hanya mampu mencetak gol ke gawang tim yang lebih lemah.
Menurut catatan Opta, Sejak musim 2016-2017, Lukaku telah mencetak 30 gol dalam 38 penampilan di liga melawan tim diluar 'Big Six'.
30 - Since the start of 2016-17, Romelu Lukaku has scored 30 goals in 38 Premier League appearances versus "non-big-six" sides. Bully. pic.twitter.com/lGNuCJykVx
— OptaJoe (@OptaJoe) December 13, 2017
Psikolog Olahraga asal Inggris, Phil Johnson mengungkapkan ada 3 hal yang menyebabkan Lukaku memperoleh julukan demikian.
"Pertama adalah dari sudut pandang media, kedua tekanan internal dari harga mahal yang ia punya," ujarnya dilansir BolaSport.com dari BetStars News.
"Kita bisa lihat Paul Pogba dan Martial, yang menampilkan performa luar biasa pada awalnya, tetapi saat ini mereka kembali ke performa semula - saya tahu Martial adalah pribadi yang sensitif. Lukaku juga demikian, meski ia takkan mengakui hal tersebut," imbuhnya.
(Baca juga: Manchester United Memproduksi Sergio Ramos Baru dalam 5 Laga Liga Terakhir)
League Goals this Season:
— SPORF (@Sporf) December 13, 2017
Wayne Rooney: 9
Romelu Lukaku: 8 pic.twitter.com/pCfq4sp6jI
Faktor ketiga menurut Johnson adalah tak bisa dilepaskan dari sang pelatih, Jose Mourinho.
"Ketiga, seperti yang saya katakan, Mourinho yang tak bisa meng-handle sikapnya. Anda lihat kerusuhan usai laga melawan City ketika Mou kehilangan kontrolnya, ia jelas bukan seseorang yang bahagia," ucapnya.
Sebelumnya, Romelu Lukaku memilih tak berselebrasi usai mencetak gol.