Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah 3 Hal yang Sebabkan Romelu Lukaku jadi Si Tukang Bully, Salah Satunya Karena Andil Jose Mourinho

By Bagas Reza Murti - Selasa, 19 Desember 2017 | 12:38 WIB
Reaksi striker Manchester United, Romelu Lukaku, dalam laga Grup A Liga Champions kontra CSKA Moskva di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 5 Desember 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Striker Manchester United, Romelu Lukaku melanjutkan tren membobol gawang tim 'kecil' saat United menang 2-1 atas West Bromwich Albion pada Minggu (17/12/2017).

Tren ini semakin mengukuhkan Romelu Lukaku memperoleh julukan 'Si Tukang Bully' karena hanya mampu mencetak gol ke gawang tim yang lebih lemah.

Menurut catatan Opta, Sejak musim 2016-2017, Lukaku telah mencetak 30 gol dalam 38 penampilan di liga melawan tim diluar 'Big Six'.

Psikolog Olahraga asal Inggris, Phil Johnson mengungkapkan ada 3 hal yang menyebabkan Lukaku memperoleh julukan demikian.

"Pertama adalah dari sudut pandang media, kedua tekanan internal dari harga mahal yang ia punya," ujarnya dilansir BolaSport.com dari BetStars News.

"Kita bisa lihat Paul Pogba dan Martial, yang menampilkan performa luar biasa pada awalnya, tetapi saat ini mereka kembali ke performa semula - saya tahu Martial adalah pribadi yang sensitif. Lukaku juga demikian, meski ia takkan mengakui hal tersebut," imbuhnya.

(Baca juga: Manchester United Memproduksi Sergio Ramos Baru dalam 5 Laga Liga Terakhir)

Faktor ketiga menurut Johnson adalah tak bisa dilepaskan dari sang pelatih, Jose Mourinho.

"Ketiga, seperti yang saya katakan, Mourinho yang tak bisa meng-handle sikapnya. Anda lihat kerusuhan usai laga melawan City ketika Mou kehilangan kontrolnya, ia jelas bukan seseorang yang bahagia," ucapnya.

Sebelumnya, Romelu Lukaku memilih tak berselebrasi usai mencetak gol.

Menanggapi hal ini, Johnson yakin sikap Lukaku yang demikian mencerminkan kemarahan Jose Mourinho.

"Sikap Romelu Lukaku mencerminkan Mourinho. Saya tahu tim manajemen timnas Belgia. Lukaku adalah pemain muda, seperti Anthony Martial, yang butuh dukungan," kata Johnson.

"Saya rasa sikap Lukaku yang tak berselebrasi tak menghormati rekan setimnya, tak menghormati diri sendiri dan merefleksikan pendekatan yang dilakukan Mou," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P