Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski Everton masih belum dalam performa terbaik, namun aksi Wayne Rooney di lapangan hijau cukup perlihatkan peningkatan setelah berpindah klub.
Wayne Rooney bahkan berhasil perbaiki performanya dibanding dua musim terakhir bersama Manchester United, sebelum bergabung dengan Everton.
Terakhir saat Everton hadapi Swansea City, Rooney catatkan satu gol dan satu assist untuk Gylfi Sigurdsson.
Raihan gol Rooney tersebut membuat sang pemain cetak total 10 gol dari 16 penampilannya bersama klub Merseyside Biru di Liga Inggris musim ini.
(Baca Juga: 3 Catatan El Clasico Ini yang Bikin Zinedine Zidane Deg-degan)
Catatan ini jelas lebih baik dibanding saat bermain bersama Man united pada musim 2015-2016 (8 gol) dan 2016-2017 (5 gol).
Bahkan jika ia bisa tampil lebih konsisten, tak menutup kemungkinan Rooney bisa setajam musim 2011-2012 yang cetak 27 gol di Liga Inggris.
Selain itu, satu assist untuk Sigurdsson menandai assist ke-103 Rooney di Liga Inggris.
(Baca Juga: Ternyata, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Sama-sama Tak Sukai Kelakuan Presiden Klub)
Catatan tersebut bahkan samai legenda Chelsea, Frank Lampard, yang torehkan catatan serupa.
Rooney pun masih bisa cetak rekor baru jika ia bisa menyalip raihan Cesc Fabregas yang hingga kini telah torehkan 110 assist.
Meskipun, Rooney masih jauh dari catatan kreator assist Liga Inggris yang masih dipegang oleh mantan seniornya di Manchester United, Ryan Giggs.
(Baca Juga: Gempar! Cristiano Ronaldo Mengaku Alami Cedera Jelang Laga El Clasico)
Namun, dibalik torehan positif mengenai produktivitas sang pemain, ternyata ada satu "aib" yang terselip.
Laga Everton kontra Swansea juga catatkan kegagalan Rooney mengeksekusi penalti pada injury time babak pertama.
Kegagalan tersebut menambah catatan kegagalan Rooney di titik 12 pas dengan 10 kali kegagalan dari 32 kesempatan penalti.
(Baca Juga: 5 Pemain Ini Tak Akan Perkuat Barcelona di El Clasico)
Jika satu lagi ia gagal, maka ia akan samai catatan Alan Shearer yang menjadi pemain dengan kegagalan terbanyak mengeksekusi penalti di Liga Inggris.
Shearer gagal 11 kali menjadi algojo di titik 12 meter dari 67 kali kesempatan yang ia lakoni.