Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang serang West Ham United, Manuel Lanzini (24), dijatuhkan hukuman larangan bermain sebanyak dua pertandingan karena aksi menjatuhkan diri saat melawan Stoke City.
Dalam partai yang berlangsun di Bet365 Stadium, Sabtu (16/12/2017) waktu setempat, West Ham keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Aksi menjatuhkan diri dengan sengaja Lanzini di dalam kotak penalti Stoke terjadi saat ia terlibat perebutan bola dengan Erik Pieters sehingga West Ham mendapatkan tendangan penalti.
Lanzini membantah telah melakukan diving, namun otoritas tertinggi sepak bola Inggris, FA, memutuskan tetap memberinya sanksi.
(Baca Juga: Pelatih Berdarah Indonesia Antarkan Timnya Raih Kemenangan Terbesar di Liga Belanda!)
Valentino Rossi Ungkap Rahasia Dirinya Masih Mampu Bersaing di MotoGP hingga Saat Ini https://t.co/xrI8ktkM4J
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 19, 2017
Hukuman dua laga membuat Lanzini akan absen di laga Piala Liga melawan Arsenal dan partai Liga Inggris kontra Newcastle United.
Keputusan tersebut diambil setelah tiga juri FA yang terdiri dari mantan wasit, mantan pelatih, dan mantan pemain, kompak menyatakan Lanzini telah menipu wasit.
Sementara itu, pelatih tim berjulukan The Hammers, David Moyes, menyatakan penilaian juri bertentangan dengan keputusan wasit pertandingan, Graham Scott.
"Wasit berada dekat dengan bola dan tidak ada yang menghalangi pandangannya," kata Moyes seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Cukup jelas untuk melihat pemain bertahan berusaha merebut bola tetapi tidak mendapatkannya," ucapnya.
Di lain pihak, pelatih Stoke City, Mark Hughes, setelah pertandingan menilai Lanzini dengan jelas sudah melakukan aksi sengaja menjatuhkan diri di dalam kotak penalti.