Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku puas dengan reaksi dari anak asuhnya di pertandingan melawan Leicester City, Selasa (19/12/2017) waktu setempat.
Pada laga perempat final Piala Liga Inggris tersebut, Man City keluar sebagai pemenang setelah harus menuntaskan laga lewat drama adu penalti di Stadion King Power.
Tim berjulukan The Citizens sebenarnya lebih dulu membuka keunggulan 1-0 lewat gol Bernardo Silva di babak pertama.
Namun, gol Jamie Vardy dari titik penalti sesaat sebelum laga berakhir membuat pertandingan harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.
(Baca Juga: Gempar! Cristiano Ronaldo Mengaku Alami Cedera Jelang Laga El Clasico)
Namun, setelah partai tersebut bergulir selama 120 menit tetap tidak ada gol lain sehingga harus diselesaikan lewat adu penalti.
Kegagalan eksekusi tendangan penalti Vardy dan Riyad Mahrez mengantarkan Man City ke semifinal Piala Liga Inggris dengan kemenangan 4-3 dalam drama tersebut.
Setelah pertandingan, Guardiola memberikan pujian atas performa timnya terutama dengan kegigihan pemain-pemain muda di King Power.
"Saya sangat senang. Khususnya saat situasi menjadi buruk dan bagaimana Anda bereaksi. Tak ada keluhan pada masa tambahan waktu untuk mengatakan betapa tidak adilnya pada menit terakhir," ujar Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Dalam sepak bola terkadang hal-hal seperti itu terjadi dan tidak mudah buat kami bereaksi karena kelelahan. Ada banyak pemain muda yang bermain saat perpanjangan waktu. Namun, saya suka cara kami bereaksi dan mengatasi situasi itu. Sinyal bagus buat masa depan kami," ucapnya.