Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City berhasil mengamankan temoat di semifinal Piala Liga Inggris setelah berhasil mengalahkan Leicester City 4-3 melalui adu penalti pada laga yang dilangsungkan di King Power Stadium, Rabu (20/12/2017) dini hari WIB.
Pelatih asal Spanyol tersebut banyak menurunkan pemain muda seperti Phil Foden dan Brahim Diaz.
Manchester City sebenarnya telah unggul terlebih dahulu lewat Bernardo Silva di babak pertama.
Namun, gol Jamie Vardy dari titik penalti pada menit ke-97 membuat pertandingan harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.
Gol yang membuat City harus menjalani perpanjangan waktu dan adu penalti tersebut disinyalir disebabkan karena Pep Guardiola.
Dalam sebuah video yang di beredar di media sosial twitter, Pep Guardiola terekam telah meminta ofisial pertandingan untuk memberi waktu tambahan lebih.
(ONE MORE)
— Sajjad Lattef (@sajjad_lattef) December 19, 2017
GUARDIOLA's reaction after 8 minutes were added as an additional time pic.twitter.com/RVcEgoAfxY
(Baca juga: Manchester United Memproduksi Sergio Ramos Baru dalam 5 Laga Liga Terakhir)
Padahal ofisial pertandingan telah memberi 8 menit tambahan waktu. Mungkin maksud Pep adalah memberi waktu lebih banyak utuk pemain yang baru saja dimasukkannya, Ayotomiwa Dele-Bashiru.
Namun hal tersebut juga yang membuat timnya kebobolan. Pada menit ke-97, Jamie Vardy sukses mengeksekusi penalti yang menbuat skor imbang 1-1.
Utung saja, City berhasil memenangkan laga usai Claudio Bravo berhasil menggagalkan dua tendanagn algojo The Foxes, Jamie Vardy dan Riyadh Mahrez.
City akhirnya bisa menang 4-3 lewat babak adu penalti.