Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hingga pekan ke-18 Liga Inggris 2017-2018, Manchester City masih kokoh di puncak klasemen dengan 52 poin dan tanpa pernah kehilangan poin. Namun, ada pemain Arsenal yang "mengalahkan" mereka.
Pengertian mengalahkan Manchester City tentu bukan dalah artian hasil pertandingan.
Pemain Arsenal yang berhasil "mengalahkan" Manchester City adalah Granit Xhaka.
Acuannya adalah memakai dua variabel statistik kompetisi, yakni sentuhan dan operan bola.
Pria asal Swiss berusia 25 tahun itu menyentuh bola sebanyak 1.774 kali. Terbanyak di Liga Inggris 2017-2018.
Granit Xhaka unggul atas dua pemain Manchester City, yakni Kevin De Bruyne (1.770) dan Fernandinho (1.687) yang berada di bawahnya.
(Baca Juga: Soal El Clasico, Karim Benzema Selalu Bisa Jadi Andalan Real Madrid)
Bagaimana dengan perbandingan menit bermain?
Di Arsenal, Granit Xhaka menjadi pemain keempat dengan menit terbanyak.
Ia hanya kalah dari tiga pemain yang tak tergantikan (1.620 menit), yakni Nacho Monreal, Petr Cech, dan Hector Bellerin.
Dengan sama-sama bermain sebagai starter di 18 pertandingan, menit bermain Granit Xhaka "hanya" 1.549.
Nah, bila dibandingkan dengan Kevin De Bruyne (1.548 menit), Granit Xhaka hanya berbeda sedikit.
Namun, ia agak menjauh dari Fernandinho (1.474 menit).
Untuk ukuran mengoper si kulit bundar, Granit Xhaka pun masih mengungguli pemain-pemain Manchester City.
Lagi-lagi ia berada di urutan teratas Premier League 2017-2018 dalam statistik operan.
(Baca Juga: Pep Guardiola Puji Tiga Pemain Muda Manchester City)
Granit Xhaka melakukan 1.516 operan dalam 18 pertandingan Premier League musim 2017-2018.
Angka itu lebih baik dari 4 pemain Manchester City, yakni Fernandinho (1.456 operan), Nicolas Otamendi (1.454), David Silva (1.377), dan Kevin De Bruyne (1.367).