Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bergabungnya David Moyes bersama West Ham United memang belum berdampak signifikan bagi performa tim. Namun, setidaknya ada beberapa perubahan positif di dalam tim.
Salah satunya adalah melonjaknya performa pembelian termahal di sepanjang sejarah West Ham United yang sempat dicap sebagai transfer gagal pada musim ini, yaitu Marko Arnautovic.
Didatangkan dari Stoke City dengan harga 25 juta pounds (sekitar Rp 455 miliar) pada awal 2017-2018, Arnautovic sempat gagal menunjukkan performa menawan di bawah arahan Slaven Bilic.
Dalam tujuh pertandingan awal Liga Inggris musim ini bersama Bilic di West Ham United, Arnautovic sama sekali tidak mampu mencetak gol.
(Baca Juga: Alami Cedera, Salah Satu Striker Tersubur Arsenal Absen saat Menjamu Liverpool)
Bukan hanya gagal mencetak gol, bahkan pemain berusia 28 tahun itu tidak banyak mencetak peluang, baik untuk dirinya dan rekan setim.
Namun, performa Arnautovic kini semakin membaik bersama Moyes.
Bahkan dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris, Arnautovic mampu mencetak dua gol dan melepaskan 11 tembakan ke gawang lawan dari dalam kotak penalti.
Jumlah tersebut adalah tertinggi kedua dalam tiga pertandingan terakhir jika dibandingkan dengan pemain lain di Liga Inggris.
(Baca Juga: Komentar Manajer Leicester Setelah Kalah Adu Penalti dari Manchester City)
Arnautovic hanya kalah dari striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang mampu melepaskan 20 percobaan di dalam kotak penalti lawan dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Transformasi performa Arnautovic ini juga tidak lepas dari peran Moyes yang mengembalikan posisi ideal sang pemain menjadi striker, setelah sebelumnya lebih banyak tampil sebagai penyerang sayap.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on